JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Manggarai kembali menjadi sorotan publik setelah para penumpang mengeluhkan kepadatan penumpang di stasiun melalui media sosial Twitter beberapa hari yang lalu.
Dalam beberapa cuitan, netizen menyisipkan foto yang menunjukan kepadatan di peron serta eskalator Stasiun Manggarai
Menanggapi hal tersebut, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai disebabkan karena stasiun masih dalam proses pembangunan.
Baca juga: Stasiun Manggarai Penuh Sesak, Kemenhub: Eskalator dan Lift Tidak Dapat Difungsikan Secara Optimal
"Untuk pengguna commuter yang membludak dapat disampaikan bahwa Stasiun Manggarai masih proses pembangunan sebagai stasiun sentral," kata Leza saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
Leza juga mengatakan, persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30-07.30 WIB, dan sore mulai pukul 16.00 – 18.00 WIB sehingga banyak pertemuan penumpang di Stasiun Manggarai.
"Saat ini KAI Commuter mengoperasikan 1081 perjalanan di Wilayah Jabodetabek. Untuk memantau kepadatan Stasiun dan perjalanan secara real time dapat menggunakan KRL Access," ujarnya.
Baca juga: Stasiun Manggarai Penuh Sesak, Kemenhub Minta Maaf
Secara terpisah, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan permintaan maaf atas situasi kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta akibat eskalator dan lift yang tersedia tidak berfungsi pada Kamis (26/1/2023).
"Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terkait kondisi eskalator dan lift di Stasiun Manggarai," kata Adita saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Ia mengatakan, saat ini eskalator dan lift di Stasiun Manggarai yang melayani penumpang KRL Jabodetabek sudah berfungsi secara optimal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.