KOMPAS.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan beras pada Februari, Maret, dan untuk beberapa bulan ke depan dalam kondisi aman.
“Dalam Januari-Maret kurang lebih ada overstock kita 3 juta karena kurang lebih ada 12 juta ton hasil panen yang ada sekarang ini," ujarnya, Selasa (31/1/2023).
SYL juga mengatakan, stok yang ada saat ini masih dalam kategori sementara karena puncak panen raya masih akan terjadi pada April dan Mei.
Itu berarti, stok yang ada saat ini masih akan bertambah seiring dengan panen yang dilakukan di sejumlah sentra.
"Ingat, stok yang sampai Maret itu bukan puncak panen, loh. Puncak panen kita Maret-April-Mei, berarti berjalan ke sana masih panjang," katanya dalam siaran pers, Selasa.
Baca juga: Mentan SYL: Badan Karantina Pertanian Bukan Penjaga Pintu, Mereka Energizer Ekspor dan Impor
SYL mengatakan itu berdasarkan pencocokan data dengan Badan Pusat Statistik (BPS), standing crop, dan laporan dari daerah.
Laporan tersebut menyebutkan, stok beras pada Januari, Februari, dan Maret mencapai 3 juta ton dari hasil panen saat ini.
"Alhamdulillah, sesudah mencocokan semua data ini, kemudian kami faktualisasi dengan laporan 17 provinsi dan tanggapan dari masing-masing kepala dinas (kadis) dan gubernur. Ternyata, hasilnya oke. Alhamdulillah,” katanya.
SYL menyebutkan, selama ini data yang digunakan adalah data verifikasi dari sejumlah pemantauan yang diterima BPS sebagai lembaga negara dalam mengurus data Indonesia.
"Tentu saja rujukan utama yang kami pakai adalah data BPS. Tetapi data satelit yang kami miliki juga mem-back up,” katanya.
Baca juga: Hadapi Krisis Pangan Global, Mentan SYL Komitmen Tingkatkan Produksi Pangan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.