Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kunjungi Morowali dan Konawe, Kepala Bappenas Susun "Master Plan" Kawasan Industri

Kompas.com - 02/02/2023, 21:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian PPN/Bappenas tengah menghimpun masukan dari pelaku industri di Kabupaten Konawe dan Morowali dalam rangka penyusunan master plan kawasan industri.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, master plan akan menata ulang tata ruang agar perkembangan industri bermanfaat optimal, menjadi prime mover untuk kesejahteraan wilayah.

Penyusunan master plan dipastikan memperhatikan lingkungan, demi mewujudkan perkembangan industri ramah lingkungan dan berkelanjutan di Morowali dan Konawe.

Baca juga: Space X Tertarik Investasi di IKN, Bahlil Janjikan Proses Cepat

"Wilayah lain ramai membicarakan limbah buangan industri yang mengancam lingkungan. Jangan sampai adanya kawasan industri di sini mengancam lingkungan dan membuat perubahan besar. Karena itu, perlu juga kita lihat bagaimana tata kelola terhadap lingkungannya," tuturnya dalam siaran pers, Kamis (2/2/2023).

Di Morowali, Suharso meninjau kawasan sekitar PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) untuk memantau kondisi sosial dan lingkungan sekitar kawasan industri, termasuk Puskesmas Bahodopi dan SDN 1 Bahomakmur.

Master plan akan menitikberatkan pada pemenuhan sarana dan prasarana dasar untuk pembangunan Morowali, yang menjadi tanggung seluruh pihak.

"Kita bersama-sama, ada yang menjadi kewajiban negara, kewajiban pemerintah daerah, ada juga kewajiban industri," lanjut dia.

Baca juga: BEI Belum Terima Dokumen Pengajuan IPO RANS Entertainment

Dalam kunjungan ke Kawasan Industri VDNIP, Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum mengatakan, industri dan lingkungan sekitar harus selaras, berjalan beriringan. Memastikan perkembangan kawasan industri mampu mendorong pembangunan kawasan sekitar.

"Jadi, dengan industri yang sudah masif, investasi yang sudah masif, kita ingin memastikan bahwa tidak hanya industrinya saja, tapi juga lingkungan dan tata ruangnya menjadi lebih baik lagi. Maka itu, di kunjungan kita ini, kita ingin melihat, memastikan, dan mengeskalasikan juga apa saja yang menjadi kebutuhan dan titik masuknya dalam perencanaan," kata dia.

Baca juga: Hasil Rapat dengan Jokowi, Bos Bulog: Jangan Ada Harga Beras Mahal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+