JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat pemulihan ekonomi akan terus berlanjut di tahun ini meskipun sudah mulai memasuki tahun politik.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, sebab di tahun politik ini konsumsi masyarakat akan tumbuh seperti yang terjadi pada tahun-tahun politik sebelumnya.
Kemudian aktivitas industri juga akan meningkat, terutama di industri padat karya seperti sektor makanan dan minuman, industri tekstil dan produk tekstil (TPT), percetakan, serta transportasi.
Baca juga: Pengusaha Waswas di Tahun Politik, Sri Mulyani: Tak Perlu Khawatir
Sebagaimana diketahui, setiap tahun politik permintaan percetakan spanduk, baliho, pembuatan baju, dan kebutuhan untuk kampanye pemilihan umum dan pemilihan presiden dan wakil presiden lainnya cenderung meningkat.
Hal ini didukung oleh kondisi demokrasi Indonesia yang semakin dewasa sehingga sekalipun suhu politik meningkat, iklim berusaha tetap terjaga.
"Pengalaman menunjukkan sekalipun suhu politik tentu meningkat, namun kondisi keamanan, kepastian hukum, dan iklim berusaha tetap terjaga dengan baik," ujar Mahendra saat membuka acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Memasuki Tahun Politik, Bahlil Berharap Tak Ada Lagi Istilah Cebong dan Kampret
Menurutnya, pemulihan ekonomi di tahun ini akan ditopang oleh peningkatan aktivitas perekonomian domestik dari sisi konsumsi dan investasi.
Lalu diperkuat oleh pengumuman pemerintah mengakhiri tanggap darurat pandemi yang akan menjadi modalitas utama bagi pertumbuhan tahun ini.
Selain itu, dia meyakini sebagian besar risiko transmisi perlambatan pertumbuhan ekonomi global, termasuk dampak penurunan harga komoditas, penurunan permintaan ekspor dan pengetatan likuiditas global sudah dipahami dan dapat dimitigasi dengan tepat.
"Oleh karena itu, kami mengajak kita semua untuk tidak ragu-ragu terhadap penguatan perekonomian, stabilitas keuangan, serta perbaikan iklim dan kesempatan investasi di Indonesia," tutur Mahendra.
Baca juga: Bukan Percetakan atau Baliho, Ini Sektor yang Bakal Cuan di Tahun Politik 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.