JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring berkembangnya teknologi digital, rupanya akan berpengaruh pada pergeseran media untuk berkampanye saat masa pemilihan umum (pemilu) di tahun 2024 mendatang.
Chief Economist Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pada perhelatan pemilu sebelumnya sektor percetakan dan baliho meraup cuan besar dari pesanan kaos, sablon, hingga baliho untuk menjadi sarana berkampanye.
Namun pada pemilu 2024 nampaknya sarana kampanye konvensional tersebut bergeser ke arah digital seperti media sosial dan media digital
"Makanya untuk percetakan, kaos, baliho, itu saya pikir sekarang sudah enggak jamannya lagi tapi sekarang arahnya ke kampanyenya digital atau media," ujar Josua saat webinar Market Outlook 2023, Sabtu (26/11/2022).
Baca juga: Tahun Politik dan Kekhawatiran Pemerintah Antre Jadi Pasien IMF
Dengan demikian, dia bilang, sektor bisnis media sosial dan media digital pada tahun pemilu 2024 mendatang akan meraup cuan dari kampanye-kampanye politik di mana para calon presiden dan wakil presiden menawarkan program kerjanya.
"Jadi saya pikir sektor media pun sepertinya akan tetap positif ya mendekati pemilu tahun 2024," tambahnya.
Baca juga: Menakar Dampak Tahun Politik terhadap Ekonomi Indonesia
Selain sektor media, sektor yang masih akan berkinerja positif di tahun politik ialah sektor makanan dan minuman, sektor telekomunikasi, dan sektor lain yang berhubungan dengan kampanye.
Dia menyebut sektor yang aman karena biasanya di tahun politik investor bersikap wait and see menahan rencana investasi sampai hasil pemilu diumumkan. Hal ini tentu akan mempengaruhi laju investasi di Indonesia.
"Yang berpotensi aman ya yang tadi saya bilang ya, yang defensif itu food and beverage, telco, dan juga berkaitan dengan kegiatan kampanye," tukasnya.
Baca juga: Chatib Basri Nilai Tahun Politik Bisa Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.