Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Banyak SPAM, Menteri PUPR: Pemenuhan Kebutuhan Air Minum Salah Satu Prioritas

Kompas.com - 11/02/2023, 20:38 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun fasilitas Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Palukahan, Kecamatan Koto Tangah, Sumatera Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, SPAM yang dibangun pada tahun 2019 tersebut, saat ini sudah melayani 10.000 unit Sambungan Rumah (SR) dan ditambah untuk ZAM (Zona Air Minum) sebanyak 245 SR.

Adapun capaian tersebut lebih besar dari target rencana sebesar 8.000 unit SR.

Baca juga: Targetkan Tol Cisumdawu Berfungsi Akhir Februari, Menteri PUPR: Tolong Kerja Samanya...

Ia juga mengatakan, pembangunan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau.

"Pemenuhan kebutuhan air minum ini menjadi salah satu prioritas di samping program sanitasi, terutama untuk menangani stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita karena kekurangan air bersih dan sanitasi. Saat ini Kementerian PUPR tengah membangun banyak SPAM di berbagai daerah," kata Basuki dalam keterangannya, Sabtu (11/2/2023).

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat, Kusworo Darpito mengatakan, SPAM IKK Palukahan yang dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR merupakan pengembangan sistem yang telah ada untuk memanfaatkan kapasitas sumber air yang cukup besar di kawasan Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah.

"Kapasitas sumber air yang besar masih dapat dimanfaatkan dengan menambah pembangunan SPAM lagi. Sehingga pelayanan air minum di Kecamatan Koto Tangah,Padang Utara dan Nanggalo dapat tercapai 100 persen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Nanggalo," kata Kusworo.

Kusworo mengatakan, SPAM Palukahan sebelumnya dibangun untuk pasokan air tiga kecamatan dengan 30.000 pelanggan tersebut dialiri dari SPAM IKK Taban. Namun demikian, pelayanan kepada masyarakat jauh dari memuaskan.

Saat ini, kata dia, fasilitas terbaru dan canggih telah dibangun pada SPAM IKK Palukahan ini seperti pengolahan airnya termasuk ramah lingkungan, karena menggunakan sistem gravitasi dari intake ke IPA yang posisinya di hulu.

"Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari SPAM IKK Palukahan juga sudah di desain Indoor sehingga aman dari paparan matahari yang bisa mempercepat tumbuhnya alga atau lumut yang berpengaruh pada rasa air dan mejaga suhu air juga," ujarnya.

Di samping itu, Kusworo mengatakan, teknologi IPA dilengkapi SCADA sehingga bisa dikontrol dan dimonitoring dengan efektif dan efisien dari jumlah operator.

Ia mengatakan, penggunaan streaming current monitor menunjang monitoring proses dan optimalisasi pemakaian bahan kimia koagulan.

"Lalu Reservoir sudah menggunakan glass steel dan bahan food grade sehingga sangat baik untuk teknologi air siap minum. Tak kalah pentingnya juga IPA berada di daerah aman Tsunami dan sudah didesain ramah gempa kali sekaligus untuk mitigasi bencana," ucap dia.

Untuk diketahui, SPAM IKK Palukahan Gadang Kota Padang memiliki kapasitas 100 liter/detik bersumber dari Sungai Palukahan. SPAM ini melayani akses air minum kawasan Padang Utara.

Adapun intake dan pipa transmisi dibangun oleh Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR pada tahun 2016-2017, dan untuk Unit Produksi dan jaringan pipa distribusi utama dibangun oleh Ditjen Cipta Karya Tahun 2019 dengan anggaran Rp 26,6 miliar.

Baca juga: Kementerian PUPR: Pembangunan Jalan di IKN Nusantara Tidak Undang Investor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com