Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar UMKM Go Digital, IDCloudHost Tebar Paket Cloud Mulai Rp 50.000

Kompas.com - 14/02/2023, 13:48 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Besarnya potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mulai bergerak ke dunia digital alias go digital menjadi perhatian perusahaan penyedia layanan cloud, IDCloudHost.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), UMKM di tanah air mengalami pertumbuhan yang sangat baik sepanjang tahun 2022, mencapai 8,71 juta UMKM.

Dengan kata lain, ceruk pasar untuk produk usaha kecil masih cukup luas. CEO IDCloudHost Alfian Pamungkas Sakawiguna menjelaskan, pihaknya siap ikut mendorong UMKM untuk mempercepat upaya digitalisasi.

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Sandiaga Gandeng Foodspace Hadirkan Cloud Kitchen Hybrid Pertama di RI

“Baik dari sisi pemasaran maupun operasional, sehingga meskipun pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang kuat, namun tetap tidak boleh business as usual,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Selasa (14/2/2023).

Dikatakannya, IDCloudHost menyediakan berbagai layanan cloud kepada para pelaku UMKM agar mereka dapat dengan cepat melakukan digitalisasi dan memperbesar volume bisnis mereka di pasar domestik maupun pasar ekspor, sekaligus meningkatkan efisiensi di berbagai sistem operasional.

Penggunaan layanan cloud untuk bisnis

Layanan cloud mulai banyak digunakan oleh pelaku usaha. Mereka lebih memilih fleksibilitas dan kenyamanan layanan cloud untuk penyimpanan data, pemrosesan, dan kolaborasi dibandingkan penyimpanan pada hard drive komputer atau laptopnya.

Baca juga: Dukung Percepatan Ekosistem Cloud, Biznet Gio dan Lyrid Luncurkan Layanan Otomatisasi Microservice

Alih-alih menyimpan data dan aplikasi di hard drive, layanan cloud memungkinkan penggunanya mengakses dan menyimpan aplikasi dan datanya secara online.

Jika saat ini pengguna pribadi telah menggunakan layanan penyimpanan cloud publik, maka perusahaan pengguna dapat menggunakan layanan cloud.

Layanan cloud menawarkan banyak manfaat bagi pelaku usaha UMKM, seperti kolaborasi yang lebih baik, akses yang mudah, dan kecepatan serta keamanan.

"Untuk ruang kerja digital, UMKM dapat menggunakan layanan cloud seperti nextcloud, yang mencakup fitur-fitur seperti penyimpanan file, kolaborasi, dan penyimpanan data operasional,” tambah Alfian.

Baca juga: HIngga Akhir Januari 2023, Pemerintah Kantongi Rp 10,7 Triliun dari Pajak Digital

Selain itu, kehadiran online melalui website bagi pelaku UMKM sangat penting di era digital karena memungkinkan calon pelanggan dari seluruh dunia dapat dengan mudah menemukan mereka.

“Paket-paket web hosting IDCloudHost mulai dari Rp.50.000 per bulan. IDCloudHost, menawarkan juga layanan VPS (virtual private service) bagi para startup untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi mereka,” tandasnya.

Selain menyediakan berbagai layanan cloud bagi usaha UMKM, pihaknya juga menyediakan layanan email hosting dengan domain pilihan sendiri, agar UMKM tampil profesional.

Bagi pengguna layanan public cloud VPS, untuk melengkapi jangkauan, selain menempatkan server di Jakarta, untuk menjangkau pasar internasional, IDCloudHost juga menyediakan fasilitas server di Singapura. Pelanggan dapat berkunjung ke https://idcloudhost.com dan memilih layanan sesuai kebutuhannya.

Baca juga: BERITA FOTO: Jokowi Luncurkan Kartu Tani Digital dan KUR BSI di Aceh

Perlu diketahui, pada tahun 2024, ekspor UMKM diperkirakan akan mencapai 21,60 persen dari total ekspor. UMKM Indonesia saat ini berkontribusi lebih kecil terhadap ekspor dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Singapura (41 persen), Malaysia (18 persen), Thailand (29 persen), Jepang (25 persen), dan Cina (60 persen).

Saat ini, 73,7 persen masyarakat Indonesia telah memiliki akses internet. Dari seminar UMKM Go Digital Virtual Expo 2022, diketahui sebanyak 40 persen pelaku UMKM menggunakan media sosial, 38 persen menggunakan pesan instan, 13 persen menggunakan e-commerce, dan 5 persen menggunakan ride hailing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com