Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Jitu "Live Selling" di TikTok

Kompas.com - 17/02/2023, 14:15 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Live selling yang merupakan teknik penjualan secara langsung menjadi salah satu tren di pasar digital (e-commerce) yang sedang berkembang seperti TikTok.

Sebanyak 1 dari 3 penjual online di TikTok setidaknya sudah pernah melakukan live selling.

Semakin banyak penjual yang melakukan live selling, tentu tidaklah mudah untuk membuat penonton tetap bertahan di sesi live selling yang kamu lakukan. Perlu strategi khusus agar live selling kamu dapat mempertahankan perhatian pembeli hingga mengkonversikannya ke penjualan.

Erika Richardo, pengusaha, pelukis, dan content creator di TikTok, membagikan tips tentang hal-hal yang perlu kamu lakukan agar jualan semakin laris di live selling TikTok.

Baca juga: Cara TikTok Cegah Seller Nakal

Tips pertama adalah jangan berbelit-belit dalam menjelaskan informasi produk.

Menurut Erika, informasi yang disiarkan pada live selling TikTok tidak boleh berbelit-belit karena akan membuat penonton kurang tertarik.

"Jika mereka sudah tidak tertarik di awal maka mereka akan langsung melewatkan live streaming-mu begitu saja. Informasi harus padat dan jelas agar dapat diterima penonton dengan baik sehingga dapat merangsang minat untuk terus berinteraksi hingga akhirnya membeli produk," ujar Erika dalam siaran persnya, Jumat (17/2/2023).

Erika Ricardo yang mengembangkan bisnisnya melalui TikTok menerapkan 2 seconds rule, yakni 2 detik pertama pada konten videonya yang dimaksimalkan agar penonton tetap bertahan mengikuti videonya hingga akhir.

Lalu tips yang kedua adalah jangan mengemas konten secara monoton. Menurut Erika, apabila penjual ketika live mengemasnya dengan cara monoton membuat para penonton cepat meninggalkan sesi live.

Erika pun membeberkan beberapa format live TikTok yang bisa dilakukan yakni Question and Answer (Q&A) atau sesi tanya jawab, promosi langsung hingga riview produk.

Baca juga: 8 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok

Untuk metode sesi tanya jawab, penjual dapat menjawab seluruh pertanyaan terkait perusahaan dan produk yang ditawarkan secara langsung dari penonton dengan menekankan kelebihan dari produk yang ditawarkan secara persuasif.

Kemudian, jelaskan pula solusi yang diberikan produk terhadap permasalahan yang dihadapi penonton.

Lalu untuk metode promosi langsung, bisa dengan memberikan diskon maupun promo yang juga dapat memberikan dampak besar pada omzet penjualan.

Selain jumlah penggunanya yang banyak, penjual tidak perlu harus mengeluarkan biaya promosi serta iklan.

Penjual juga bisa memberikan beberapa penawaran menarik seperti flash sale yang hanya ada saat live berlangsung agar pembeli segera menyelesaikan pembayarannya sebelum live berakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com