Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Kembali PHK Karyawan

Kompas.com - 27/02/2023, 12:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Twitter telah memberhentikan 50 karyawannya di bagian tekniksi termasuk yang mendukung teknologi periklanan pada Sabtu (25/2/2023). Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini merupakan putaran kedelapan, sejak Elon Musk mengambilalih aplikasi sosial media tersebut.

Melansir The Economic Times, pada putaran pertama, Twitter melakukan PHK 3.700 karyawan pada awal November 2022. Hal itu merupakan tindakan penghematan biaya pasca-Elon Musk mengakuisisi perusahaan sebesar 44 miliar dollar AS.

Sehari sebelum mem-PHK karyawan dari tim penjualan iklan, Twitter menutup dua dari tiga kantornya di India dan meminta stafnya untuk bekerja dari rumah.

Baca juga: Job Insecurity Karyawan di Tengah PHK Massal

Pada November 2022, Elon Musk mengatakan bahwa layanan di kantor tersebut mengalami penurunan pendapatan yang sangat besar karena pengiklan menarik pengeluaran di tengah kekhawatiran tentang moderasi konten.

Laporan di The Information juga menunjukkan bahwa upaya Elon Musk untuk menghasilkan pendapatan dari langganan di Twitter Blue juga mulai mengalami penurunan langganan.

Di India, pelanggan enggan merogoh kocek 900 ringgit per bulannya untuk berlangganan aplikasi sosmed berlogo burung berwarna biru tersebut.

Selain itu, sebagian besar pengguna Twitter di India dinilai tidak menyukai layanan langganan berbayar Twitter Blue, dengan alasan harganya sangat mahal menurut standar India.

Baca juga: Catat Perhitungan Pesangon PHK Karyawan Tetap


Sebab biaya langganan bulanan Twitter Blue lebih mahal ketimbang Netflix, Spotify, Apple Music, dan beberapa layanan global lainnya.

Pendiri perusahaan fintech SignDesk, Krupesh Bhat mengatakan kepada bahwa biaya tersebut tampak berlebihan meskipun memiliki fitur baru.

"Dengan anggaran bulanan yang setara dengan biaya Twitter Blue, seorang India dapat membeli dua langganan OTT dan masih memiliki sisa uang untuk tagihan listrik bulan itu. Saya tidak melihat penetapan harga ini masuk akal bagi terlalu banyak pengguna individu," katanya.

Baca juga: Catat Perhitungan Pesangon PHK Karyawan Sakit Berkepanjangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Libur 'Long Weekend', KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Jelang Libur "Long Weekend", KCIC Tawarkan Tiket Whoosh Mulai Rp 150.000

Whats New
Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Garuda Alihkan 2 Pesawat untuk Angkutan Haji, 100 Penerbangan Terdampak

Whats New
BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

BPR yang Mau Melantai di Bursa Wajib Penuhi Ini

Whats New
Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 21 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Jumlah Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 16,43 Juta Sepanjang Mei 2024

Whats New
BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

BPR Bangkrut karena Kecurangan Pengurus, Ini Upaya OJK

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Selasa 21 Mei 2024

Spend Smart
Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan 'Orang' Prabowo

Siapkan RAPBN 2025, Sri Mulyani: Kita Terus Berkomunikasi dengan "Orang" Prabowo

Whats New
Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Ekonom Sebut Ada Potensi Rp 10.529 Triliun ke PDB dari Energi Terbarukan Berbasis Komunitas

Whats New
IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

IHSG Awal Sesi Fluktuatif, Rupiah Melemah Tembus Level Rp 16.033

Whats New
Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Menaker Ida Sebut Program Desmigratif Layak Dilanjutkan

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Kemenhub Pastikan Pesawat Haji yang Terbakar di Makassar Punya Sertifikat Laik Terbang

Whats New
Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Kala Tiga Kementerian Saling Tuding soal Penumpukan Kontainer di Pelabuhan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Selasa 21 Mei 2024: Daging Ayam Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com