Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Permudah Konsumen Berlangganan Gaskita, PGN Hadirkan Layanan Daftar Online

Kompas.com - 02/03/2023, 18:17 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Lebih lanjut, Sonny menjelaskan kelebihan penggunakan jargas GasKita. Salah satunya adalah bisa memenuhi dan memberikan kenyamanan dalam menggunakan gas rumah tangga.

Tidak hanya itu, kata dia, penggunakaan jargas juga praktis, modern, aman, dan suplai gas tersedia 24 jam.

"Menggunakan jargas juga tidak perlu menggunakan peralatan memasak yang baru, setelah kompor dikonversi ke jargas,” jelasnya.

Terkait pemasangan, Sonny mengatakan bahwa PGN memberikan gratis instalasi pipa sampai dengan kompor maksimal 15 meter (m), gratis konversi kompor maksimal dua tungku, gratis satu kali inspeksi dan peralatan pipa, serta asuransi kebakaran.

Terkait pembayaran, Edi Armawiria menjelaskan, sistem pembayaran jargas rumah tangga dibayarkan sebulan sekali sesuai dengan jumlah pemakaian.

Baca juga: PGN Gandeng PT PGAS Solution Bangun 36.000 Jargas di Kawasan Bintaro

“Tagihan pembayaran gas disampaikan melalui email atau Short Message Service (SMS). Kemudian pembayaran dilakukan dengan nomor identification (ID) Pelanggan bisa melalui berbagai channel transaksi,” jelas Edi.

Adapun channel yang dimaksud, seperti ATM Bank, e-commerce Tokopedia, Sophee, blibli, Gopay, LinkAja, Dana, Payment Point Online Bank (PPOB), Alfamart, Alfamidi, Indomaret, dan Pegadaian.

Sebagai informasi, PGN terus menjaga komitmen dalam perluasan jargas di berbagai daerah.

Hal ini dilakukan sebagaimana tercantum dalam roadmap program prioritas subholding gas pada 2023 untuk menuju target 4 juta SR pada 2024.

Baca juga: Pelindo Rombak Jajaran Direksi Subholding Petikemas Sesuai Kewenangan Pemegang Saham

Selain sebagai utilisasi energi domestik, gas bumi untuk rumah tangga juga berkontribusi dalam penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan, serta membantu menurunkan impor dan subsidi energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com