Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mentan SYL Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya Padi di Ngawi

Kompas.com - 11/03/2023, 12:46 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Dari total lahan sawah 7,4 juta ha, ditargetkan dilakukan percepatan tanam seluas 1 sampai 10 juta hektar.

“Lahan sawah kami sebenarnya 7,4 juta ha, tapi luas tanam lebih dari itu. Bila ingin dilakukan percepatan tanam, jangan memberikan jeda terlalu lama pasca-panen raya karena air masih ada. Kami bersama gubernur dan bupati akan melakukan langkah itu secara serempak," tuturnya.

Lebih lanjut, SYL menyebutkan bahwa produksi padi di Kabupaten Ngawi jauh lebih tinggi, yakni mencapai 8 ton per ha ketimbang daerah lainnya yang hanya 6 ton per ha. Padahal, lahan di Kabupaten Ngawi bukan sawah irigasi, tapi menggunakan pompa air.

Hal itu lantaran para petani di Kabupaten Ngawi mampu mengelola lahan mereka dengan baik.

Mentan SYL juga menjelaskan instruksi Presiden Jokowi untuk memperbanyak dryer dan power thresher. Pasalnya, harga gabah lebih tinggi menggunakan combine harvester jika dibanding sabit.

Baca juga: Mentan SYL: Kami Sepakat Tidak Main-main dengan Alih Fungsi Lahan Pertanian

“Kami siap perbanyak combine sampai 1.000 unit menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penggilingan padi yang dilakukan petani juga harus dibina dengan baik. Para petani dapat memanfaatkan KUR untuk meningkatkan kelasnya agar kualitas beras yang dihasilkan juga bagus," ujar Mentan SYL.

Untuk diketahui, luas panen di Kabupaten Ngawi pada Maret 2023 mencapai 32.676 ha dari luas panen Provinsi Jawa Timur yang mencapai 375.403 ha.

Saat ini, harga gabah di Kabupaten Ngawi untuk panen secara manual sebesar Rp 4.700 sampai 4.900 per kg. Sementara itu, harga gabah menggunakan combine harvester mencapai Rp 5.000 sampai Rp 5.500 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com