KOMPAS.com – Direktur Jenderal Pekebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanain (Kementan) Andi Nur Alam Syah meminta seluruh jajaran perlindungan perkebunan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan organisme pengganggu tanaman (OPT) di daerah.
Sebab, penanganan OPT perlu dilakukan secara rutin sebagai langkah untuk menjaga kualitas hasil tanaman perkebunan.
Andi juga meminta jajarannya mengidentifikasi OPT utama perkebunan lain yang terjadi dan menyiapkan konsep penanganannya.
Dia menekankan, penanganan OPT diutamakan dengan kegiatan ramah lingkungan.
"Kita harus melakukan inovasi dengan menggunakan teknologi tepat guna serta melakukan berbagai macam pelatihan, salah satunya dengan cara membuat video edukasi di YouTube," ujar Andi Nur, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Peluang Ekspor Kopi Tinggi, Kementan Ajak Petugas dan Petani Update Informasi Penanganan OPT
Selain itu, Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementan juga menggelar kegiatan Konsolidasi Perlindungan Perkebunan demi meningkatkan sinergitas program dan kegiatan terkait penanganan OPT, gangguan usaha perkebunan dan penanganan dampak perubahan iklim, serta pencegahan kebakaran.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk upaya mendukung pencapaian terwujudnya produk hasil perkebunan nasional bernilai tambah dan berdaya saing sesuai kepentingan penguatan ekonomi nasional.
Dalam upaya mewujudkan peningkatan produksi, produktivitas, dan pengendalian OPT, Ditjenbun melalui Direktorat Perlindungan Perkebunan memiliki peran penting dalam melindungi tanaman dari serangan OPT.
Direktur Perlindungan Perkebunan Hendratmojo Bagus Hudoro mengatakan, perlindungan perkebunan merupakan bagian penting dalam rangkaian produksi komoditas perkebunan.
Baca juga: 5 Pemeliharaan Tanaman Paprika dari Penyiraman sampai Pengendalian OPT
“Keberhasilan dalam perlindungan perkebunan akan mengurangi risiko kerugian atau kegagalan, terutama di kawasan perkebunan yang menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.