Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia VC Database 2023, Permudah Startup RI Akses Pendanaan Saat "Tech Winter"

Kompas.com - 18/03/2023, 09:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi finansial, Xendit bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Indonesia Venture Capital Database 2023 di Gedung Victoria, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).

Hal ini dilakukan untuk membantu startup di Indonesia mengakses pendanaan di tengah fenomena tech winter.

Adapun Tech Winter menggambarkan suatu kondisi di mana menurunnya minat investor untuk berinvestasi di sektor teknologi.

"Kemenparekraf sangat mengapresiasi Xendit yang telah menginisiasi pendataan venture capital yang ada di Indonesia. Ini sebagai bentuk langkah strategis dalam rangka mengakselerasi ekonomi digital," kata Ketua Pokja Pembiayaan Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik Kemenparekraf Ginda A. Manurung dalam acara tersebut.

Baca juga: Soal Fenomena Tech Winter, Xendit: Jangan Hamburkan Uang dari Investor

Co-Founder and COO, Xendit Tessa Wijaya mengatakan, di tengah fenomena tech winter yang terjadi secara global, startup di Indonesia turut mengalami tantangan dalam mengakses pendanaan.

Tessa mengatakan, data dari CB Insights menunjukkan pada tahun 2022 jumlah pendanaan VC global menurun sebesar 35 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan paling signifikan terjadi pada sektor kesehatan digital (57 persen), ritel (52 persen), dan fintech (46 perse).

Baca juga: Silicon Valley Bank Bangkrut, Startup RI Bakal Sulit Cari Pendanaan Luar Negeri

 


Berdasarkan hal tersebut, menurut dia, penggalangan dana menjadi salah satu tantangan utama yang sedang dihadapi oleh pelaku startup di Indonesia, baik startup tahap awal maupun yang sudah beroperasi bertahun-tahun.

"Oleh karena itu, bermitra dengan Kemenparekraf, Xendit berkomitmen untuk terus mendukung startup dan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan meluncurkan Indonesia Venture Capital Database 2023. Kami harap database ini bisa menjadi sumber informasi yang akurat dan terpercaya untuk pengembangan bisnis startup di Indonesia," kata Tessa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com