Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Gandeng Gapmmi Boyong 31 Perusahaan Mamin Tampil di Hannover Messe 2023

Kompas.com - 04/04/2023, 21:30 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkolaborasi dengan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) menghadirkan  31 perusahaan industri mamin dalam suatu booth tematik kolaboratif di ajang pameran Hannover Messe 2023.

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, dengan adanya pameran Hannover Messe 2023 ini merupakan peluang besar untuk mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur Indonesia dan pembangunan infrastruktur digital.

Apalagi salah satu industri prioritas dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, industri makanan dan minuman di Indonesia berkesempatan menampilkan transformasi yang telah dijalankan dalam menerapkan teknologi industri 4.0.

“Diharapkan, industri makanan dan minuman (mamin) mampu menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 yang telah diterapkan dalam proses produksi. Selain itu, memberikan informasi kepada pengunjung yang hadir bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh industri mamin di Indonesia adalah produk yang aman, berdaya saing, dan diproduksi dengan teknologi tinggi,” ujar Putu Juli Ardika dalam siaran resminya, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Pedagang Pakaian Bekas Impor Bisa Jualan Produk IKM Kemenperin

Lebih lanjut Putu mengatakan, dalam booth tematik tersebut nantinya akan menceritakan storyline penerapan industri 4.0 di industri mamin, dari sisi hulu (inbound material), production, warehouse/outbond logistic, distribution/services, hingga research & development.

Selain itu, Kemenperin juga menghadirkan booth tematik kolaboratif industri susu yang akan menampilkan penerapan industri 4.0 di industri pengolahan susu.

Digitalisasi di industri ini telah dilakukan sejak di peternakan, tempat pengumpulan susu, hingga pada proses pengolahan.

Selanjutnya, juga terdapat booth tematik kolaboratif kopi dan kakao yang menampilkan aplikasi traceability produk mulai hulu hingga hilir.

Penampilan industri mamin di Hannover Messe 2023 juga bertujuan memperkenalkan kemampuan industri dalam penguasaan dan potensi sebagai supply chain untuk industri.

“Selain memperkenalkan industri, kita tentunya juga akan mendorong kerja sama dalam rangka mendapatkan teknologi terkini, meningkatkan SDM dan mendorong investasi,” ujar Putu.

Pada periode 2022, investasi di industri agro mencapai Rp 136,5 triliun, dengan Rp 64,32 triliun merupakan Penanaman Modal Asing (PMA).

Putu melanjutkan, pada Hannover Messe 2023 yang akan diselenggarakan pada tanggal 17-21 April 2023, Indonesia kembali menjadi Official Partner Country untuk yang ketiga kalinya. Kemenperin memfasilitasi keikutsertaan Indonesia dalam pameran Hannover Messe 2023 dengan menyiapkan Paviliun Indonesia di Hannover Messe Fairground seluas 3.000 meter persegi bagi lebih dari 150 co-exhibitor.

Baca juga: Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Hannover Messe 2023 ini merupakan peluang besar untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia pada tahun 2030. Partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 tidak hanya penting untuk ajang branding bagi Indonesia, tetapi juga mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur Indonesia dan pembangunan infrastruktur digital.

Di samping itu, diharapkan juga industri yang berpartisipasi dapat memperluas dan menjalin kemitraan baru terkait implementasi industri 4.0.

Sejumlah industri makanan minuman di bawah koordinasi GAPMMI turut serta berpartisipasi sebagai exhibitor maupun partisipasi lain dalam bentuk konten video pada Paviliun Indonesia, di antaranya adalah PT Niramas Utama, PT Fruit-ING, PT Mayora Indah, Tbk, PT Kalbe Nutritionals, PT Amerta Indah Otsuka, PT Lautan Natural Krimerindo, PT Ganesha Abaditama, PT Frisian Flag Indonesia, PT Mondelez Indonesia, Danone Indonesia, PT Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk., PT Sinar Sosro, serta beberapa industri lainnya.

Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman mengatakan, industri makanan minuman di dunia menunjukkan tren perkembangan pesat. Indonesia pun memiliki potensi besar untuk bersaing di industri tersebut.

Oleh karenanya, perlu adanya transformasi digital sebagai terobosan dan strategi agar dapat bersaing secara global.

“Sudah banyak industri makanan minuman anggota GAPMMI menunjukkan kemajuan besar menuju transformasi digital. Diharapkan dengan adanya partisipasi industri makanan minuman dalam Hannover Messe 2023 dapat menjadi inspirasi dan mendorong bagi industri mamin lainnya,” ujar Adhi.

Baca juga: Mendag: Kalau Mau Murah, Beli Beras Bulog

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com