Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Klaim Harga Bawang Putih Sudah Turun

Kompas.com - 13/04/2023, 12:40 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim mengungkapkan, saat ini harga bawang putih sudah stabil menyusul sudah masuknya bawang putih impor ke Tanah Air.

"Bawang putih sudah turun semua impornya, makanya harganya sudah stabil. Sudah turun kan yang tadinya Rp 40.000 per kilogram sekarang Rp 30.000 per kilogram," ujarnya saat dijumpai Kompas.com di Tanjung Priok, Rabu (12/4/2023).

Menurut Isy, pengadaan dilakukan lantaran iklim Indonesia belum cocok untuk menanam bawang putih. Sehingga, mau tak mau Indonesia harus mengimpor.

Baca juga: Defisit Bawang Putih yang Tak Pernah Digubris

"Bawang putih itu sekarang lebih banyak dari impor, di dalam negeri masih belum bisa memenuhi. Karena memang iklim kita belum cocok untuk bawang putih," ungkap Isy.

Adapun berdasarkan daftar harga satu panel Bapanas, harga bawang putih saat ini terpantau turun.

Di Sumatera Barat harganya turun 12,52 persen menjadi Rp 28.450 per kilogram. Di DKI Jakarta naik menjadi Rp 34.000 per kilogram.

Di Jawa Tengah turun menjadi Rp 24.000, Jawa Timur turun menjadi Rp 27.140, Sulawesi Tengah turun menjadi Rp 30.000, dan Maluku Utara tembus naik menjadi Rp 46.610 per kilogram.

Diberitakan sebelumnya, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa mengatakan, pemerintah akan mengimpor 80.000 ton bawang putih dari China dan India untuk pasokan selama ramadan.

Baca juga: Keran Impor Bawang Putih hingga Kedelai Bakal Kembali Dibuka

"Impor itu dari beberapa tempat ada dari China dan sebagian dari India. Total kebutuhan kita itu 600.000 ton, impor untuk ramadan 80.000 ton," jelas Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa, Jumat (24/3/2023).

Ketut mengungkapkan saat ini bawang putih impor yang sudah masuk baru 8.000 atau 10 persen. Dipastikan pada akhir Maret dan awal April sisa bawang putih impor tersebut akan masuk ke pasar Indonesia.

"Total untuk ramadan itu 80.000 impor berdasarkan perizinan impor (PI) Kementerian Perdagangan, kan enggak langsung total masuk. Sudah masuk 8.000 baru 10 persen, kita harapkan nanti akhir Maret atau awal April masuk semuanya sehingga harga mulai stabil," ungkapnya.

Baca juga: Bulog Teken Kontrak dengan 4 Negara untuk Impor 500.000 Ton Beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com