JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran, masyarakat biasanya memiliki banyak kebutuhan yang ingin dipenuhi.
Tak jarang, masyarakat memanfaatkan berbagai layanan keuangan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
Salah satu layanan keuangan yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan adalah paylater.
Paylater dapat difasilitasi melalui beberapa lembaga jasa keuangan seperti bank, lembaga pembiayaan, atau fintech peer-to-peer lending.
Baca juga: Cara Menonaktifkan Shopee Paylater dan Syaratnya
Pada dasarnya, paylater adalah layanan untuk menunda pembayaran atau berutang yang wajib dilunasi di kemudian hari.
Pengamat ekonomi sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan paylater lebih diminati masyarakat jelang Lebaran karena proses pengajuan cepat dibandingkan kredit bank.
"Paylater juga dianggap lebih fleksibel dari segi nominal dan spesifik pembelian produk," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Ia menambahkan, hal itu menjadi pembeda paylater dengan kartu kredit yang harus berlangganan terus menerus.
Meskipun demikian, masyarakat yang ingin menggunakan paylater juga perlu memperhatikan beberapa hal atau tak terbebani dengan utang setelah Lebaran 2023.
Bhima menerangkan, sebelum menggunakan paylater, masyarakat perlu mengukur kemampuan membayar cicilannya.
"Kalau cicilan paylater-nya Rp 1 juta per bulan tapi gaji hanya Rp 3 juta perlu dipikir kembali. Jangan sampai karena bayar cicilan paylater kebutuhan pokok jadi terlewat," imbuh dia.
Selain itu, usahakan paylater digunakan untuk belanja alat kerja bukan sekadar memenuhi keinginan belanja barang konsumsi.
Selain itu, penting untuk mempelajari dulu bungan dan denda paylater sebelum melakukan pengajuan pinjaman.
"Jangan tergiring promo paylater, tapi tanyakan pada diri sendiri apa memang benar benar butuh meminjam uang," ungkap dia.
Bhima menekankan, walau bagaimanapun juga paylater itu merupakan utang yang harus dibayar.
Baca juga: Apple Resmi Luncurkan Fitur Paylater
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.