Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Mau Gandeng Jepang Garap Proyek Kereta Api di Jawa dan Sumatera

Kompas.com - 18/04/2023, 16:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, pemerintah berencana mengajak Jepang untuk menggarap proyek kereta api di Jawa dan Sumatera.

Hal ini seiring akan diselenggarakannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara G7 di Hiroshima, Jepang sepanjang 19-21 Mei 2023 mendatang. RI sendiri diundang dalam pertemuan KTT G7 ke-49 itu.

"Kita sedang diskusikan karena ada rencana G7, dan Indonesia di undang di Hiroshima. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan pihak Jepang untuk coba mulai melihat peta biru kereta api di Jawa dan Sumatera," ujar Erick Thohir saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Kereta Cepat Terjerat Utang China, Siapa yang Akan Membayarnya?

Menurut Erick, kereta api merupakan moda transportasi yang menjadi solusi tepat untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi. Oleh sebab itu, pengoperasian kereta api perlu ditingkatkan.

Ia bilang, Jepang sendiri merupakan salah satu negara terbaik terkait kereta api. Dia pun optimistis, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang bisa semakin erat.

"Ini menjadi salah satu solusi karena Jepang salah satu yang terbaik soal kereta, saya saksikan sendiri kemarin, satu-satu saya cek," kata Erick.

"Ini menjadi hal yang positif, apalagi kalau lihat khususnya penyambungan kereta di Sumatera sendiri kan itu belum terjadi," imbuh dia.

Baca juga: Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Setara Bangun 1.081 Km Tol di Sumatera

Dia menambahkan, dalam upaya menekan penggunaan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi publik, maka diperlukan melihat perencanaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Maka, dalam perencanaan tersebut pengembangan proyek-proyek kereta api pun terus didorong.

"Kita mesti melihat dari jangka pendek dan jangka panjang kalau memang ingin menekan penggunaan kendaraan pribadi, salah satunya dengan kereta. Oleh karena itu, tiga tahun terakhir kita terus giat mendorong fasilitas perbaikan yang ada di kereta api," pungkas Erick Thohir.

Baca juga: Menhub Minta Maaf atas Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta di DJKA

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com