PLN mengembangkan konsep smart grid dalam pembangunan jaringan ini sehingga mampu meningkatkan keandalan listrik bagi masyarakat. Melalui upaya itu, perseroan mampu mengurangi emisi karbon hingga 3,7 miliar ton CO2 ke depan.
"Kami bersama IEA memetakan hingga rinci terkait strategi, kebutuhan infrastruktur pendukung, rencana pembangunan interkoneksi jaringan hingga peluang kolaborasi yang menarik bagi investor," kata Darmawan.
Sementara itu, Head Renewable Energy Division International Energy Agency Paolo Frankl menyatakan, mendukung langkah PLN dan Indonesia dalam menjalankan proyek transisi energi.
Ia menilai, dukungan penuh negara-negara di dunia dan juga industri global mampu menjadi upaya bersama dalam masa depan bumi yang lebih baik.
"IEA mendukung penuh langkah PLN dan Indonesia dalam menjalankan proyek transisi energi. Bersama PLN kami akan memetakan langkah strategis untuk mencapai target NZE," ucap Frankl.
Baca juga: PLN Pastikan SPKLU di Jalur Utama Mudik Layani Kebutuhan Charging Cepat Mobil Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya