Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pisah dengan Induk Usaha, UUS OCBC NISP Tunggu Ketentuan OJK

Kompas.com - 10/05/2023, 21:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Usaha Syariah (UUS) Bank OCBC NISP masih menanti keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait aturan spin off UUS bank umum.

Sesuai dengan ketentuan Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), aturan mengenai spin off UUS bank umum diubah dari wajib menjadi diserahkan OJK.

Adapun draf Peraturan OJK terkait spin off UUS disebut sudah selesai, namun OJK masih akan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Komisi XI DPR RI.

"Saat ini kita menunggu aturan dari OJK yang akan keluar di Juni ini setelah berdiskusi dengan DPR," ujar Kepala UUS Bank OCBC NISP, Mahendra Koesumawardhana, di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Likuiditas Longgar, OCBC NISP Syariah Bakal Garap Pembiayaan Segmen Produktif

Mahendra mengatakan, pihaknya selalu mematuhi ketentuan regulator, dan nantinya juga siap mengikuti apapun ketentuan yang akan diterapkan oleh OJK.

"Kami memastikan bahwa apapun ketentuan yang berlaku, OCBC NISP akan mengadopsi atau mematuhi aturan tersebu baik spin off berikutnya menjadi sebuah keharusan, maupun menjadi sebuah opsi," tutur dia.

"Apakah lebih baik menjadi bank umum syariah atau UUS? Bagi saya dua-duanya baik," tambah dia.

Baca juga: Menperin Agus: Pertumbuhan Ekonomi Syariah dan Industri Halal Semakin Kokoh


Akan tetapi, apabila nantinya UUS memang diwajibkan untuk dipisah dengan induk perusahaan, Mahendra meminta pemerintah memberikan perhatian khusus kepada industri keuangan syariah, sebab masih terdapat berbagai tantangan dalam mengembangkan industri tersebut.

"Kalau kita bicara kesiapan industri pada saat nanti ternyata permisahan di industri manapun terjadi, kita memang membutuhkan suppoort dari pemerintah untuk melindungi baby (UUS) ini," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

[POPULER MONEY ] OJK Perintahkan AdaKami Buka Kanal Aduan | Soal Rupiah Mutilasi, BI: Itu Hoaks!

Whats New
Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Teten: Mana Bisa Menteri Koperasi Tutup TikTok

Whats New
Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Kenapa Jonan Dulu Keberatan dengan Proyek Kereta Cepat?

Whats New
Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Ironi Kereta Cepat: Diklaim B to B, Tapi Minta Jaminan Pemerintah dan APBN

Whats New
Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Genjot Produksi, Pupuk Indonesia Grup Amankan Pasokan Gas dari 5 Perusahaan Migas

Whats New
Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Viral 1 Penduduk RI Tanggung Utang Pemerintah Rp 28 Juta, Ini Kata Kemenkeu

Whats New
Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Whats New
Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Perluas Jaringan dan Layanan, BRI Insurance Hadir di Bengkulu

Whats New
United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

United Bike Berencana IPO untuk Perluas Bisnis, Ini Bocorannya

Whats New
Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep

Whats New
Cerita Jokowi, Dulu 'Dicuekin' Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Cerita Jokowi, Dulu "Dicuekin" Saat Tawarkan IKN ke Calon Investor, Sekarang Pada Minta...

Whats New
Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Lazada Logistics-Aizen Kerja Sama Pembiayaan Kendaraan Listrik di RI

Whats New
Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Promosi dari Traveloka Mampu Tingkatkan Jumlah Kunjungan ke Destinasi Jarang Dikunjungi

Whats New
UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

UMKM Binaan BTN Perkenalkan Produk di China

Whats New
Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak 'Cuan'

Kelakar Jokowi: Mana Mungkin Aguan Cs Mau Investasi Rp 20 Triliun di IKN Kalau Tak "Cuan"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com