9. KA Fajar Utama Solo (88) relasi Pasarsenen-Solo Balapan, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 34 menit, kini menjadi 7 jam 40 menit atau lebih cepat 54 menit.
10. KA Lodaya (91) relasi Solo Balapan-Bandung, waktu tempuh sebelumnya 8 jam 50 menit, kini menjadi 8 jam atau lebih cepat 50 menit.
Baca juga: Erick Thohir Minta KAI Buat Proyeksi Pertumbuhan Penumpang Pasca-pandemi
Untuk mewujudkan percepatan waktu tempuh perjalanan kereta api jarak jauh ini, KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah perbaikan prasarana.
Misalnya seperti adanya jalur ganda di lintas Gedebage-Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung-Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian BH 1120 lintas Bumiayu-Linggapura.
Dengan adanya perubahan waktu tempuh kereta api jarak jauh ini, dia mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya. Pasalnya, percepatan waktu tempuh pada hampir semua KAJJ tersebut berimbas pada perubahan jam keberangkatan kereta api.
"KAI akan terus meningkatkan pelayanannya melalui berbagai inovasi seperti percepatan waktu perjalanan KA Jarak Jauh. Kami harap masyarakat tetap menggunakan kereta api sebagai transportasi andalannya," tuturnya.
Baca juga: Erick Thohir Marah-marah ke Direksi KAI dan Inka, Ada Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.