Di Dusun Batu Tiga di Pulau Medang, kondisinya tanpa listrik sehingga warga menggunakan persewaan genset untuk penerangan. Padahal, wilayah Pulau Medang sendiri sangat indah dan eksotis yang menarik minat wisatawan.
“Kami sebelumnya hanya mengandalkan genset berbahan bakar solar itupun kami menyewa, namun biaya yang dikeluarkan cukup tinggi. Sehingga hanya beberapa kepala keluarga yang ada di sini yang mampu menggunakannya,” kata Ambo Dae, salah satu penduduk pulau Medang.
Dengan adanya PLTS atap di 3 dusun ini, diharapkan roda perekonomian dan pendidikan warga juga berputar. Misalnya untuk nelayan.
“Alhamdulillah, bagi nelayan seperti kami setidaknya bisa membuat batu es untuk pengawetan hasil tangkapan. Karena selama ini hasil laut hanya diasinkan, dijemur sebelum akhirnya dipasarkan," kata Hariyanto, Kepala dusun Pasir Panjang.
"Dan tentu saja pemakaian listrik juga harus bijak, mengingat kapasitas listrik yang tidak terlalu besar sehingga kami harus menyesesuaikannya dengan kebutuhan,” lanjutnya.
Adanya proyek kelistrikan sekaligus penerangan juga diharapkan bisa memperkuat sinergi antaranggota masyarakat. Termasuk antarumat beragama.
Sebab pendekatan untuk pemanfaatan PLTS atap dilakukan dewan gereja Labuan Bajo, sementara tiga dusun terpencil tersebut mayoritas warganya beragama muslim.
Sosialisasi ke seluruh warga pulau Medang dilakukan oleh pihak gereja yang dikoordinisasikan oleh Romo Beny Jaya selaku pastor Kategorial di Labuan Bajo.
“Program ini merupakan bentuk kemaslahatan umat dan untuk kepentingan umum. Kami sangat mendukung dan siap untuk bekerja sama di program-program selanjutnya. Harapan kami, program ini membawa manfaat dan akan terus berlanjut,” ujar H. Ishak M Jabi, Ketua Pengurus Nadhlatul Ulama DPD wilayah Manggarai Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya