Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Mempersiapkan Keuangan di Masa Tua

Kompas.com - 23/05/2023, 11:58 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Perencanaan keuangan untuk mempersiapkan diri menghadapi hari tua penting dilakukan sedini mungkin.

Saat menginjak usia senja, tubuh tidak mungkin lagi bisa dipaksa bekerja secara maksimal, yang tentunya akan berdampak terhadap kondisi keuangan.

Setiap orang pasti menginginkan masa tua yang menyenangkan, menikmati penghasilan-penghasilan yang diperoleh selama ini, tanpa membebani keluarga maupun orang lain.

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk memulai membuat perencanaan keuangan di masa tua?

Baca juga: 5 Tips Memilih Investasi yang Aman, Apa Saja?

Persiapan keuangan masa tua

Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyiapkan keuangan di masa tua sebagai berikut:

Anda dapat mempersiapkan diri dengan membuat tabungan hari tua secara terpisah dari tabungan yang dimiliki untuk kebutuhan konsumsi saat ini.

Semakin sering menabung di usia muda, maka akan semakin baik persiapan menyongsong hari tua.

Untuk memilih tabungan hari tua, Anda dapat mengumpulkan informasi-informasi terkait berbagai produk tabungan yang sesuai dengan perencanaan hari tua masing-masing.

Baca juga: Simak, Ini 4 Tips Mengelola Keuangan Pasca Lebaran

  • Investasi

Selain menabung, persiapan keuangan masa tua bisa dilakukan dengan berinvestasi yang tepat, sesuai kondisi keuangan masing-masing.

Jangan sampai melakukan investasi yang mengacaukan kondisi keuangan bahkan menimbulkan hutang dikemudian hari.

Beberapa investasi yang bisa dipilih untuk mempersiapkan dana pensiun berupa investasi bangunan, properti, obligasi, deposito, saham, reksa dana, dan lainnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Investasi Reksadana dan Jenisnya

Bagi Anda yang sudah terbiasa melakukan investasi pada saham maupun surat berharga lainnya, maka bisa melanjutkan kebiasaan tersebut.

Sementara itu, bagi Anda yang minim pengetahuan mengenai investasi saham, bisa memilih berinvestasi di reksadana dikarenakan tak memerlukan analisis yang mendalam.

Baca juga: 4 Tips Memilih Asuransi Pendidikan

Individu maupun kelompok kerja bisa mengikuti program pensiun. Dana pensiun adalah lembaga keuangan non-bank yang menyelenggarakan program pensiun.

Bagi masyarakat yang berminat menjadi peserta dari lembaga dana pensiun, bisa mendaftarkan diri pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com