JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesian Youth Diplomacy akan menyelenggarakan ASEAN Youth Agenda 2023 (AYA) yang menjadi wadah resmi bagi para pemuda Indonesia untuk terlibat aktif bersama para perwakilan negara ASEAN.
Dengan mengusung tema ASEAN Strength: Collaboration in Diversity (Kekuatan ASEAN: Kolaborasi dalam Kebhinekaan), acara ini juga turut menjadi ajang pertemuan UMKM dan startup berskala international.
"ASEAN Business and Startup Forum, akan menjadi kick-off dari Youth-led Concrete Action Initiative serta akan menghubungkan usaha baru, UMKM, dan startup dengan perusahaan/organisasi berskala besar lintas negara ASEAN," kata Ketua Indonesian Youth Diplomacy Michael Sianipar dalam siaran pers, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Cetakan Antam dan UBS
Michael mengungkapkan, pertemuan dengan Mitra ASEAN ini diharapkan dapat mendorong kemitraan dan kolaborasi yang berkelanjutan. Di sisi lain, kolaborasi yang tercipta diharapkan akan memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan berbagai isu di kawasan.
Pada puncak acara di 27 Mei 2023, juga akan diselenggarakan dua kompetisi melalui Innovation Challenge, diantaranya Business Collaboration Competition, dan Policy Case Competition.
"Akan ada rekomendasi dan banyak kolaborasi yang terbentuk. Disini kami sangat menekankan pada kolaborasi, yang juga merupakam kekuatan pemuda," ungkap Michael.
"Kompetisi ini diharapkan memberikan kesempatan untuk pemuda menyuarakan opini terkait kebijakan di ASEAN dan mendorong usaha baru berkembang melalui kesempatan untuk berkolaborasi dengan perusahaan berskala besar," ujar dia.
Baca juga: Sandiaga Uno Upayakan Konser Coldplay Digelar Dua Hari
Michael menyampaikan melalui kompetisi ini, diharapkan dapat membawa generasi muda lebih maju, terutama dalam mewujudkan aspirasi dan potensi pemuda ASEAN yang didukung oleh pemuda Negara Mitra ASEAN.
“Kami percaya bahwa pemuda adalah kekuatan yang mampu membawa perubahan positif, dan dengan kegiatan ini, kami ingin memperkuat peran pemuda dalam menjawab tantangan dan peluang masa depan," kata Michael.
Ditempat yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo melihat AYA sebagai kesempatan langka dan penting bagi pemuda Indonesia serta negara ASEAN dan Mitra ASEAN lainnya untuk aktif terlibat mendiskusikan isu-isu krusial dan bersama membangun ASEAN.
"AYA adalah momentum yang langka dan penting bagi pemuda ASEAN untuk berperan aktif dalam mewujudkan perubahan positif di kawasan. Setiap pemuda harus bisa menggunakan kesempatan ini untuk dapat turut membangun ASEAN," kata Dito.
“Saya yakin bahwa rekomendasi dan inisiatif kolaborasi bisnis yang akan dihasilkan dari rangkaian acara AYA ini akan sangat berharga bagi para Pemimpin dan kawasan ASEAN dalam menjadikan ASEAN kawasan yang damai, stabil dan sejahtera, kawasan epicentrum pertumbuhan,” sambung Dito.
Baca juga: Kenapa Startup Banyak yang Melakukan PHK?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.