Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Pangkas 1.000 Pekerja First Republic Bank, JPMorgan PHK 500 Karyawan

Kompas.com - 29/05/2023, 12:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan perbankan Komersial dan Investasi JPMorgan Chase melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 500 karyawannya pada Jumat (26/5/2025).

PHK JPMorgan terjadi pada seluruh bagian perusahaan. Namun begitu, sebagian besar akan berfokus pada bagian teknologi operasi.

Dilansir dari CNN, seorang juru bicara JPMorgan mengatakan, perusahaan secara teratur sedang meninjau kebutuhan bisnis dan pelanggannya.

Di sisi lain, JPMorgan diketahui terus mencari pekerja di area yang ain.

Baca juga: Pasca-akuisisi, JP Morgan PHK 1.000 Karyawan First Republic Bank

Bank asal AS ini memiliki lebih dari 13.000 total lowongan pekerjaan dan mempekerjakan hampir 300.000 orang.

Kabar PHK JPMorgan hanya berselang sehari dari aksi korporasinya yang juga memangkas sekitar 1.000 karyawan First Republic Bank setelah akuisisi.

JPMorgan mengakuisisi sebagian besar First Republic awal bulan ini setelah bank regional yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat itu disita oleh pemerintah.

Seperti telah diberitakan, bank yang berbasis di San Francisco itu bangkrut dan disita oleh pemerintah. Hal itu sekaligus menandai kegagalan bank terbesar kedua dalam sejarah Amerika Serikat.

Perusahaan telah menawarkan pekerjaan transisi atau waktu penuh kepada sekitar 85 persen mantan pegawai First Republic Bank.

Langkah tersebut menyisakan sekitar 15 persen atau sekitar 1.000 karyawan First Republic yang tidak menerima tawaran pekerjaan.

JPMorgan bilang, kesepakatan perusahaan pada 1 Mei dengan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) untuk membeli sebagian besar First Republic tidak mencakup semua karyawan perusahaan.

Baca juga: Kenapa Startup Banyak yang Melakukan PHK?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com