Arab Saudi Belum Beri Restu Indonesia Investasi Properti di Mekkah

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Indonesia berencana akan berinvestasi di sektor real estate atau properti komersial di Arab Saudi khususnya di Mekkah.

Rencana ini sudah didiskusikan langsung dengan pemerintah Arab Saudi sejak 3 tahun yang lalu.

"Indonesia ke Saudi, kita sudah diskusi 3 tahun. Kita interest untuk invest komersial properti di Mekkah, Rumah Indonesia (namanya)," ujar Erick saat membuka Indonesia-Saudi Arabia Business Forum & Networking di Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Mendag Zulhas: Pengusaha Besar RI-Arab Saudi Harus Bertemu untuk Tingkatkan Perdagangan

Sayangnya, lanjut Erick, setelah didiskusikan bersama pemerintah Arab Saudi, pemerintah setempat belum menunjukkan adanya ketertarikan.

Oleh sebab itu dia berharap adanya Indonesia-Saudi Arabia Business Forum & Networking ini bisa menjadi pintu utama agar rencana tersebut bisa segera dieksekusi.

"Kita nego dan kita masih tunggu untuk the latest new property owned. Kalau bisa bantu, nih cakep nih. Sudah diskusi 3 tahun enggak tembus," kata Erick.

Baca juga: Bahlil: Arab Saudi Berminat Investasi di IKN

Adapun forum bisnis di Jakarta tersebut merupakan tindak lanjut misi dagang Indonesia ke Arab Saudi yang dilaksanakan pada Januari 2023 yang dipimpin Mendag Zulkifli Hasan.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi antara kedua negara, khususnya sektor perdagangan dan investasi.

Baca juga: Perusahaan Arab Saudi Minati Produk Jamu Herbal Indonesia