Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HSBC Salurkan Pinjaman Berjangka Rp 350 Miliar ke Blue Bird

Kompas.com - 07/06/2023, 12:55 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) HSBC menyalurkan pinjaman berjangka (Term Loan) sebesar Rp 350 miliar kepada PT Blue Bird Tbk dan anak perusahaan (BIRD).

Pinjaman tersebut termasuk di dalamnya pinjaman hijau berjangka (Green Term Loan) senilai Rp 50 miliar kepada yang akan digunakan untuk mengakuisisi kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono mengatakan, Green Term Loan diharapkan dapat memperluas dan merevitalisasi armada taksi dan penyewaan mobilnya, dengan memperbanyak armada kendaraan listriknya.

Ia menjelaskan, langkah BIRD tidak hanya akan mendukung pertumbuhan usaha, tetapi juga sejalan dengan tujuan untuk mengurangi emisi CO2 perusahaan sebesar 50 persen pada 2030.

Baca juga: Bos Blue Bird Cosplay Jadi Sopir Taksi, Bagikan Momen Antar Penumpang dan Mangkal di Mal

Perusahaan juga akan mewujudkan komitmen untuk meningkatkan proporsi kendaraan listrik menjadi 10 persen dari total armadanya pada tahun 2030.

Sigit memerinci, Blue Bird telah mulai mengadaptasi kendaraan listrik ke dalam armada taksi sejak 2019 dan pada akhir 2022 telah mengoperasikan sekitar 100 kendaraan listrik.

Target untuk menambah hingga 500 kendaraan listrik sampai dengan akhir 2023 menunjukkan komitmen untuk bertransisi ke moda transportasi berkelanjutan dan berkontribusi pada target negara untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.

"Kami fokus green fund ini untuk pembelian kendaraan (listrik), karena itu yang kami butuhkan segera. Namun kalau untuk kebutuhan lyang lain saya kira bisa dibicarakan lagi dengan HSBC, fungsi apa saja yang memang bisa digunakan," ujar dia dalam konferensi pers penandatanganan Green Trade Loan, Rabu (7/6/2023).

Ia menambahkan, green trade loan ini akan membantu mengurangi jejak karbon, meningkatkan kualitas udara, dan meningkatkan kelestarian lingkungan dalam industri transportasi untuk mendukung pencapaian komitmen mengurangi 50 persen emisi pada tahun 2030.

Baca juga: Upaya Blue Bird Dukung NZE 2060: Beli Ratusan Mobil Listrik, Bangun PLTS Atap


Sementara itu, Managing Director, Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia Riko Tasmaya mengatakan, pembiayaan hijau merupakan salah satu komitmen global HSBC.

Adapun, HSBC juga menyalurkan pembiayaan hijau ke sektor selain transportasi misalnya sektor kimia dan semen.

"Kami lihat mana yang support transition to net zero ini," ujar dia.

Riko menjabarkan, portofolio pembiayaan hijau di HSBC telah mencapai 10-15 persen dari keseluruhan pembiayaan. Pihaknya menargetkan portofolio pembiayaan hijau ini akan tumbuh sampai 4 kali lipat.

HSBC telah mulai fokus pada pembiayan hijau pada tahun ini. Secara persentase, Riko menyebut masih banyak yang dapat digarap.

"Jadi kami transition ke depannya itu targetnya double, triple, mungkin sampai 4 kali ya," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com