Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCIC Pastikan Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beda Tipis dengan KA Argo Parahyangan

Kompas.com - 15/06/2023, 08:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan tarif kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terjangkau, bahkan harganya bakal beda tipis dengan kereta api (KA) Argo Parahyangan.

Sebagai informasi KA Argo Parahyangan melayani rute yang sama dengan KCJB yakni Jakarta-Bandung.

Tiket KA Argo Parahyangan dibanderol Rp 150.000 untuk kelas ekonomi, Rp 200.000 untuk kelas eksekutif, Rp 380.000-510.000 kelas luxury, dan kereta panoramic Rp 375.000-400.000.

Gm Property PT KCIC Devin Pranata mengatakan, dengan besaran tarif yang mirip dengan kereta konvensional, diharapkan tarif kereta cepat ini tidak akan memberatkan masyarakat.

Baca juga: Soft Launching Kereta Cepat Jakarta-Bandung 18 Agustus, Tarifnya Gratis?

"Dibandingkan dengan Argo Parahyangan itu kurang lebih akan mirip. Beda tipis," ujarnya saat site visit di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Kendati demikian, hingga kini KCIC masih belum menentukan besaran tarif kereta cepat Jakarta-Bandung. Sementara target operasional berbayar akan dilangsungkan Oktober mendatang.

Devin bilang, saat ini pihaknya tengah mengkaji besaran tarif kereta cepat Jakarta-Bandung dengan konsultan dari Polar Universitas Indonesia (UI) agar dapat menentukan besaran tarif yang kompetitif.

"(Besaran tarif KCJB) belum final, itu agak sensitif terhadap harganya, makanya kita pakai konsultan Polar UI agar bisa kasih range harga," jelasnya.

Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bervariasi

Nantinya, tarif kereta cepat Jakarta-Bandung akan dibagi berdasarkan tiga kelas, yaitu premium ekonomi, bisnis, dan first class dimana tarif termurah berlaku untuk kelas premium ekonomi dan tarif termahal untuk kelas first class.

Dengan demikian, tarif moda transportasi ini akan bervariasi seperti tarif KA Argo Parahyangan yang juga ada kelas layanannya.

Selain itu, tarif kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan dibedakan sesuai dengan jarak perjalanan. Misalnya untuk perjalanan Stasiun Halim ke Stasiun Karawang akan lebih murah dibandingkan tarif dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.

Baca juga: Beroperasi Komersial Oktober 2023, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Molor Lagi?

"Harga dari Stasiun Halim ke Karawang yang pastinya lebih murah dibandingkan harga terjauh. Nah harga terjauh ini sedang dikaji oleh Polar UI sehingga nanti kepastian harganya akan kita info lebih lanjut," ucapnya.

Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terintegrasi dengan Moda Transportasi Lain

Devin menyebut, nantinya penumpang dapat memesan tiket integrasi jika ingin menggunakan kereta cepat Jakarta-Bandung dengan moda transportasi lain seperti LRT.

Pasalnya, salah satu stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yakni Stasiun Halim sudah dibuat sedemikian rupa agar KCJB dapat terintegrasi dengan moda transportasi lain.

Adapun di Stasiun Halim saat ini sudah dibangun jembatan penghubung (connecting bridge) yang menghubungkan Stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung dengan Stasiun LRT.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com