Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Terpincut Pasar Indonesia, Minat Investasi Miliaran Dollar AS

Kompas.com - 15/06/2023, 16:35 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO TikTok Shou Zi Chew membenarkan pihaknya akan melakukan investasi di Asia Tenggara khususnya di Indonesia selama 3 hingga 5 tahun ke depan.

Hal ini menyusul adanya pertemuan dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) pada Rabu (14/6/2023).

"Pertemuan menteri bersifat rahasia, namun komitmen yang kami miliki di kawasan ini sangat jelas. Kami akan menginvestasikan miliaran dollar selama tiga sampai lima tahun ke depan," ungkapnya saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Bertemu CEO TikTok, Menko Airlangga: Pemerintah Senantiasa Dukung Kemajuan Ekonomi Kreatif dan Digital

Menurut Shou Zi Chew investasi tersebut didorong lantaran melihat potensi pasar di Indonesia cukup besar. Apalagi saat ini pihaknya telah memiliki 2.000 karyawan yang bekerja di TikTok Indonesia.

"Kami melihat peluang pertumbuhan kami di sini sangat maju dan kami berharap dapat berinvestasi lebih banyak di negara ini dan tentu saja di kawasan ini," ungkapnya.

"Jadi kami ingin berinvestasi secara proporsional berdasarkan peluang yang dihadirkannya dan juga kedekatannya melalui basis rumah kami. Jadi ini adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi kami," sambung Shou Zi Chew.

Baca juga: Cara Mengajukan Pengembalian Dana di TikTok Shop

Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim tak menampik bahwa CEO TikTok melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Rabu (14/6/2023).

Isy mengatakan, dalam pertemuan tersebut TikTok bersama Mendag Zulhas hanya membahas fitur-fitur TikTok yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk berjualan.

"Itu hanya pertemuan, kemarin isinya perkenalan bahwa TikTok kan baru luncurkan TikTok shopping jadi ingin menyampaikan bahwa TikTok ada penambahan terkait TikTok shopping," ujar Isy.

Sementara ketika ditanyakan soal ada atau tidaknya rencana investasi oleh TikTok, Isy menampiknya.

Baca juga: Inggris Denda TikTok Rp 237,94 Miliar karena Penyalahgunaan Data Pribadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com