Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video "Terbang ke Bali, Semua Koper Penumpang Ditinggal di Bandung", AirAsia Jelaskan Penyebabnya

Kompas.com - 30/06/2023, 19:48 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang pesawat Indonesia AirAsia rute Bandung-Bali menyuarakan keluhannya di media sosial Twitter lantaran bagasi miliknya tidak dibawa ke Bali oleh maskapai.

Dalam sebuah video yang diunggah pemilik akun Twitter @mega_dwilestari menunjukkan para penumpang tersebut mengerumuni counter maskapai yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Terlihat puluhan penumpang berkerumun mengisi formulir Property Irregularity Report (PIR), sebagian bahkan ada yang berteriak kepada petugas maskapai yang ada di counter tersebut.

"Bagasi ditinggal flight maskapai Air Asia dari Bandung ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Ditanya konpensasinya apa, jawabnya 'nanti kami hubungi' diberi nomor telepon oleh pihak maskapai, tp tidak aktif. (-) Tanggung jawab," tulis pemilik akun Twitter @mega_dwilestari, Kamis (29/6/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Pengguna Jalan Bayar Tol Rp 724.000, Ternyata Denda karena Putar Balik

Head of Brand and Communications Indonesia AirAsia Mila Lubis mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada penumpang pesawat QZ 753 penerbangan rute Bandung-Denpasar pada 29 Juni 2023 dengan jadwal keberangkatan pukul 16.35 WIB.

"Ini tentu adalah kejadian yang tidak diharapkan, karena itu Indonesia AirAsia memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh penumpang yang terdampak," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Viral Video Sopir Bus Pilih Hilangkan Nyawa Penumpang Mobil, Kemenhub Minta Perusahaan Beri Sanksi Tegas

Dia menjelaskan, penyebab kejadian tersebut karena saat itu kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.

Oleh karenanya agar keselamatan penerbangan tetap terjaga, tim lapangan Indonesia AirAsia memutuskan untuk mengurangi beban pesawat dengan menurunkan sebagian bagasi penumpang.

"Penyebabnya murni karena faktor keselamatan, maka tim lapangan memutuskan untuk mengurangi beban pesawat dengan melakukan unloading sebagian bagasi penumpang," jelasnya.

Baca juga: Viral Warga Berebut Daging di Tumpukan Sampah TPA, Bea Cukai Buka Suara

 


Adapun pada pagi tadi bagasi penumpang sudah sampai di Denpasar, Bali dan akan segera diantarkan langsung ke alamat masing-masing penumpang.

"Kami berusaha sebaik-baiknya untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan semua bagasi sampai ke tamu kami," kata dia.

Selain mengembalikan bagasi dengan utuh ke masing-masing pemiliknya, dia mengaku masih belum dapat memastikan apakah perusahaan akan memberikan kompensasi lainnya kepada penumpang.

"Saat ini kami fokus untuk memastikan semua bagasi sampai ke penumpang dulu ya," tuturnya.

Baca juga: Viral Tiket Kereta Mudik Ludes tapi Banyak Bangku Kosong, KAI: Kami Jual secara Transparan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com