Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/07/2023, 14:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) meluncurkan program Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa. Program ini dalam rangka meningkatkan jumlah kepesertaan salah satunya pekerja informal.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, saat ini pekerja informal yang telah terdaftar mencapai 6,5 juta orang. Pihaknya menargetkan 12,5 juta pekerja informal pada 2026.

"Kalau kita bicara pekerja informal itu dari 100 juta itu 50 juta berarti kurang lebih 12,5 juta yang harus kita cover untuk pekerja informal. Tahun ini, 6,5 juta (pekerja informal) yang sudah ter-cover. Target itu sampai dengan 2026 itu 12,5 juta (pekerja informal) karena menggarap peserta di desa itu butuh edukasi," katanya ditemui di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Anggoro pun akui, untuk pekerja bukan penerima upah (BPU) atau pekerja informal yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan masih sedikit.

Baca juga: Kalah di PTUN, Kemenkeu Buka Hasil Audit BPJS Kesehatan ke ICW

"Saat ini kita coverage-nya baru 12 persen dari total pekerja, kita targetkan menjadi 25 persen naik dua kali lipat," ucapnya.

Adapun total kepesertaan yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan baik pekerja formal maupun informal sebanyak 36 juta.

"Kami saat ini baru melindungi 36 juta pekerja dan sebagian besar pekerja penerima upah, PMI (pekerja migran Indonesia), dan konstruksi. Seperti halnya target kepesertaan yang sekarang 36 (juta) jadi 77 juta (pada 2026)," ujarnya.

Menurut Anggoro, banyak peserta dari pekerja informal usai mendaftar setelah beberapa bulan tidak melanjutkan iuran bulanannya. Padahal iuran BPJS Ketenagakerjaan hanya dikenakan Rp 36.800 tiap bulannya.

Maka dari itu, diperlukan edukasi serta sosialisasi terus-menerus termasuk warga yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Yang penting setelah mendaftar, mereka tetap melanjutkan kepesertaannya. Banyak dari mereka mendaftar dua atau tiga bulan lalu berhenti kepesertaannya. Mungkin mereka lupa," ucap dia.

Baca juga: Sudah Punya BPJS, Perlukah Memiliki Asuransi Kesehatan Lainnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Cegah Penyelundupan, Vietnam Ditawari Tanam Investasi Benih Lobster di RI

Whats New
TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

Whats New
Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Whats New
Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Whats New
Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Whats New
Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Whats New
Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Whats New
Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Whats New
Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Whats New
Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Whats New
BPDLH dan UNDP Luncurkan 'Catalytic Fund', Apa Itu?

BPDLH dan UNDP Luncurkan "Catalytic Fund", Apa Itu?

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Whats New
DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com