Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Semakin Susut, Harga Pertalite Bisa Turun?

Kompas.com - 10/07/2023, 17:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia terus mengalami penyusutan. Bahkan, rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) sudah meninggalkan level 70 dollar AS per barrel pada Juni lalu.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan, ICP sebesar 69,36 dollar AS per barrel pada Juni 2023. Ini menjadi kali pertama sejak Agustus 2021 harga ICP berada di bawah 70 dollar AS per barrel.

Lantas dengan harga minyak mentah yang terus menurun, apakah harga Pertalite bisa disesuaikan?

Direktur Eksekutif ReforMiner Komaidi Notonegoro mengatakan, ICP memang menjadi salah satu komponen pembentuk utama harga bahan bakar minyak (BBM) selain nilai tukar rupiah. Namun untuk melakukan penyesuaian harga BBM, diperlukan jangka waktu sekitar 2 bulan untuk melihat perkembangan harga ICP dan kurs rupiah.

Baca juga: Tepatkah Harga Pertalite Baru Diturunkan jika Minyak Mentah 60-65 Dollar AS Per Barrel?

"Tentu perlu dilihat average-nya, jadi kalau penentuan harga BBM itu kan menggunakan rata-rata harga minyak dan nilai tukar rupiah yang paling pokok," tutur dia, kepada Kompas.com, Senin (10/7/2023).

Lebih lanjut ia menjelaskan, apabila harga rata-rata ICP di bawah 70 dollar AS per barrel hanya berlangsung kurang dari 1 bulan, maka penyesuaian harga Pertalite memang belum bisa dilakukan. Sebab, masih terdapat komponen pembentuk harga BBM lain, yakni kurs rupiah dan pajak.

Akan tetapi, jika rata-rata harga ICP bisa berada di bawah 70 dollar AS per barrel dalam kurun waktu 2 bulan, maka penyesuaian harga Pertalite seharusnya bisa dilakukan. Hal ini dengan asumsi nilai tukar rupiah juga stabil pada kisaran Rp 15.000 per dollar AS.

"Apakah bisa diturunkan kalau rata-rata ICP 70 dollar AS per barrel periode 2 bulan? Bisa diturunkan," kata Komaidi.

"Tapi kalau hanya 1 minggu terus naik kembali saya kira akan sulit bagi pemerintah untuk megambil kebijakan itu," sambungnya.

Harga minyak sudah rendah, tapi dollar AS masih tinggi

Mengacu kepada data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), realisasi rata-rata harga ICP sebenarnya sudah berada di bawah Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2023, yang ditetapkan sebesar 90 dollar AS per barrel. Tercatat realisasi rata-rata harga ICP pada semester I-2023 sebesar 75,2 dollar AS per barrel.

Baca juga: Beli Pertalite buat Mobil Mulai Dibatasi di Beberapa Daerah, Maksimal 20 Liter Per Hari

Namun demikian, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih lebih tinggi dari asumsi yang ditetapkan pemerintah pada awal tahun ini, yakni sebesar Rp 14.800 per dollar AS. Tercatat realisasi nilai tukar hingga Juni lalu sebesar Rp 15.071 per dollar AS.

Seiring dengan perkembangan Asumsi Dasar Ekonomi Makro itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan keputusan penyesuaian harga Pertalite ke Menteri ESDM, Arifin Tasrif, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Kalau (penurunan harga Pertalite) itu sudah pak menteri ESDM dan BUMN," kata dia, di Gedung DPR RI, Jakarta.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, harga keekonomian Pertalite saat ini masih lebih tinggi dari harga jual yang dipatok pemerintah. Terlebih saat ini nilai tukar rupiah melemah mencapai Rp 15.000 per dollar AS.

"Harga keekonomiannya masih (lebih tinggi). Rupiah saja masih Rp 15.000 kan. Nanti lah, sabar-sabar," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Arifin menuturkan, pergerakan harga minyak sangat dipengaruhi konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Seperti diketahui, Rusia merupakan salah satu eksportir minyah mentah terbesar di dunia.

Oleh sebab itu, diharapkan ketegangan di Rusia bisa mereda, sehingga pasokannya bisa pulih di pasar global dan harga minyak mentah menjadi stabil.

"Kita tunggu Rusia adem, nanti suplai jadi lebih banyak, sehingga bisa merespon permintaan kan, kalau sudah masuk harganya bisa terjaga stabil," kata Arifin.

Baca juga: Soal Rencana Pembatasan Pembelian Pertalite, Erick Thohir: Belum Ada Pembicaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com