Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Riset Snapcart: Shopee Affiliate Pimpin Pasar Program Afiliasi E-Commerce

Kompas.com - 14/07/2023, 12:29 WIB
Aningtias Jatmika,
Anissa DW

Tim Redaksi

Selain tiga indikator utama, faktor pendukung lain yang juga menjadi dasar pertimbangan serta daya tarik bagi masyarakat adalah program afiliasi dengan produk paling lengkap dari setiap kategori dan program afiliasi dengan penawaran paling menarik.

Berdasarkan riset tersebut, program afiliasi dengan pilihan produk paling lengkap di setiap kategori adalah Shopee Affiliate Program. Program ini dipilih oleh 66 persen responden. Sementara itu, TikTok Affiliate Program hanya meraih suara 18 persen, dan Tokopedia Affiliate 14 persen, serta Lazada Affiliate Program 2 persen.

Shopee Affiliate Program juga unggul sebagai program afiliasi dengan penawaran paling menarik. Penawaran itu mencakup produk paling murah (66 persen). Pada indikator ini, TikTok Affiliate Program hanya meraih 19 persen, Tokopedia Affiliate Program 13 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

Hal serupa juga terjadi pada indikator program afiliasi dengan promosi gratis ongkos kirim (ongkir). Adapun Shopee Affiliate Program meraih suara hingga 66 persen, sedangkan Tiktok Affiliate Program hanya meraih 19 persen, Tokopedia Affiliate Program 13 persen, dan Lazada Affiliate Program 2 persen.

Kemudian, penawaran berupa diskon atau cashback paling besar juga masih didominasi Shopee Affiliate Program dengan raihan 66 persen. Sementara itu, hanya 18 persen responden yang memilih TikTok Affiliate Program, 13 persen memilih Tokopedia Affiliate Program, dan 2 persen memilih Lazada Affiliate Program.

“Sebagai perantara dalam tren afiliasi, e-commerce harus semakin berfokus memenuhi preferensi konsumen, termasuk dalam aspek kelengkapan produk dan penawaran menarik,” ucap Astrid.

Kategori paling populer

Dari berbagai kategori produk yang dijual di e-commerce, kategori fesyen dan kecantikan menjadi kategori yang paling banyak dipromosikan oleh afiliator.

Hal itu terjadi karena kemunculan konten mengenai fesyen dan kecantikan yang semakin tinggi, misalnya inspirasi outfit of the day (OOTD), tutorial makeup atau skincare, tip mix and match berpakaian, serta ulasan dan rekomendasi produk.

Rincian kategori produk yang paling populer dalam program afiliasi adalah fesyen dan aksesori fesyen (46 persen), kecantikan dan perawatan diri (38 persen), gaya hidup (34 persen), produk sehari-hari atau fast moving consumer goods/FMCG (32 persen), perlengkapan rumah (30 persen), elektronik (25 persen), serta ibu dan anak atau kebutuhan bayi (17 persen).

Adapun sebanyak 53 persen dari pesanan produk fesyen berasal dari link Shopee Affiliate Program. Sementara itu, TikTok Affiliate Program hanya mendapat porsi 24 persen dan Tokopedia Affiliate Program 7 persen.

Kemudian, 72 persen responden juga memilih Shopee Affiliate Program sebagai program afiliasi yang paling sering digunakan untuk mempromosikan kategori produk fesyen. Angka ini mengungguli TikTok Affiliate Program yang hanya meraih 19 persen, Tokopedia Affiliate Program 8 persen, serta Lazada Affiliate Program 2 persen.

Adapun Shopee Affiliate Program juga masih dipilih sebagai program afiliasi dengan produk fesyen serta kecantikan yang paling lengkap, murah, dan program promosi terbesar.

Begitupun dengan produk kecantikan. Sebanyak 60 persen dari pesanan produk kecantikan berasal dari link Shopee Affiliate Program. Angka ini mengungguli Tiktok Affiliate Program (27 persen), Tokopedia Affiliate Program (10 persen), dan Lazada Affiliate Program (2 persen).

Shopee Affiliate Program juga merupakan program afiliasi yang paling digunakan untuk mempromosikan kategori produk kecantikan dengan persentase 73 persen. Sementara itu, TikTok Affiliate Program hanya mencapai 18 persen, Tokopedia Affiliate Program 8 persen, dan Lazada Affiliate Program 1 persen.

Melihat industri fesyen dan kecantikan yang berkembang pesat, penting bagi para afiliator memiliki strategi kuat demi meraih keuntungan besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com