Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Ahok "Sentil" Anak Usaha Pertamina | Alasan Pertamina Tak Pangkas Harga BBM Subsidi

Kompas.com - 20/07/2023, 05:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

Ahok menjelaskan, pemerintah menetapkan nilai subsidi untuk Pertalite sebesar Rp 1.100 per liter yang dibayarkan ke Pertamina. Ketika harga minyak mentah naik, besaran subsidi yang dibayarkan pemerintah itu, tidak ikut naik.

Alhasil, Pertamina harus ikut 'nombok' untuk menjaga nilai jual Pertalite tetap Rp 10.000 per liter di tengah kenaikan harga minyak mentah.

Selengkapnya baca di sini

4. Kenapa Mayoritas Kekayaan Menpora Dito Rp 282 Miliar Ditulis Hadiah?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito alias Dito, sejak beberapa hari belakangan jadi sorotan publik. Harta anak bungsu mantan Dirut Antam ini dipertanyakan publik.

Di usia yang relatif masih sangat muda, 32 tahun, Ario Bimo sudah memiliki kekayaan bernilai Rp 282,49 miliar. Harta terbesar berasal dari aset tanah dan bangunan.

Menteri paling muda di kabinet ini juga memiliki deretan mobil mewah. Sebut saja Toyota Alphard seri 2.5G tahun 2019 senilai Rp 900 juta dan Hyundai IONIQ 5 tahun 2022 dengan taksiran Rp 800 juta.

Yang menarik, sebagian besar harta yang dilaporkannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) berasal dari hadiah.

Selengkapnya baca di sini

5. Luhut: Bank Dunia Enggak "Fair" soal Indeks Performa Logistik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Bank Dunia tidak adil terkait hasil indeks performa logistik.

Berdasarkan Logistics Performance Index (LPI) yang dirilis Bank Dunia, Indonesia hanya menempati peringkat ke-63 dari total 139 negara yang dikaji.

"Saya terus terang enggak fair juga dong kamu (Bank Dunia) nilai satu pelabuhan dengan katakanlah 34 atau 116 pelabuhan, kita angkanya banyak ini, tergantung strata tingkatan kualitas pelabuhannya," ucapnya, dikutip dari kanal Youtube StranasPK Official, Selasa (18/7/2023).

Oleh karena itu, Luhut berencana mengundang perwakilan Bank Dunia ke Indonesia untuk membahas terkait indeks performa logistik Tanah Air yang disebut turun 17 peringkat.

Selengkapnya baca di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com