Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tersier serta Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 24/02/2024, 16:32 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan manusia dibagi atas tiga bagian yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier

Kebutuhan primer

Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi supaya manusia dapat mempertahankan hidupnya. Istilah lain dari kebutuhan primer adalah kebutuhan pokok.

Dikutip dari Medium, kebutuhan primer adalah kebutuhan paling mendasar manusia dalam mempertahankan hidup secara layak, sehingga harus dipenuhi.

Baca juga: Syarat dan Cara Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Kebutuhan primer adalah segala sesuatu yang menyangkut hal-hal pokok pada hidup manusia. Karena sifatnya bersifat wajib, maka apabila salah satu kebutuhan primer tidak tercukupi, maka seseorang akan mengalami kesulitan.

Contoh kebutuhan primer

Adapun contoh kebutuhan primer meliputi sandang, pangan, dan papan.

Sandang berarti pakaian (layak) untuk dikenakan. Pakaian menjadi kebutuhan primer pertama karena dalam kehidupan masyarakat kita mengenakan pakaian.

Selanjutnya yaitu pangan yang merupakan sumber makanan bagi manusia dan merupakan kebutuhan utama. Pangan menjadi kebutuhan paling pokok manusia agar tetap sehat dan nutrisinya tercukupi.

Baca juga: Cara Cek Saldo BRI lewat Chat Banking

Sedangkan papan yang berarti tempat tinggal sebagai tempat berteduh dan beristirahat (rumah). Tanpa memiliki tempat tinggal berarti kebutuhan primer manusia belum terpenuhi. Tempat tinggal menjadi tempat bernaung bagi keluarga yang paling aman dan nyaman.

Kebutuhan sekunder

Dilansir dari Gramedia.com, kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi. Artinya, kebutuhan sekunder adalah jenis kebutuhan yang bersifat pelengkap dari kebutuhan primer.

Dalam pengertian lain, kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang berkaitan dengan usaha menciptakan atau menambah kebahagiaan hidup.

Untuk memenuhi kebutuhan sekunder, bergantung pada kemampuan ekonomi individunya. Meski begitu, kebutuhan sekunder adalah berjalan lurus mengikuti budaya dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat.

Baca juga: AAJI Paparkan Pentingnya Asuransi Kesehatan di Tengah Inflasi Medis

Contoh kebutuhan sekunder

Sebagai contoh, pakaian merupakan kebutuhan primer, tetapi pakaian dengan corak motif dan warna tertentu menjadi kebutuhan sekundernya.

Contoh kebutuhan sekunder lainnya yaitu perlengkapan rumah seperti kulkas, laptop, internet, televisi, mesin cuci, make up dan lain-lain.

Kebutuhan tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang bersifat mewah. Hal tersebut karena tujuan dari pemenuhan kebutuhan tersier adalah hanya untuk kesenangan pribadi saja. Setiap individu memiliki kebutuhan tersier yang berbeda satu sama lain.

Menurut Arfida (2003) kebutuhan tersier sebagai pelengkap kehidupan manusia yang pemenuhannya dapat dihindarkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com