Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Tawaran Lowongan Kerja Bodong

Kompas.com - 29/07/2023, 18:16 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar penawaran pekerjaan freelance secara online melalui pesan WhatsApp, salah satunya kepada Kompas.com.

Dalam pesan itu seseorang mengaku bernama Cindy mengatakan, mendapatkan kontak dari database JobStreet.

"Perkenalkan nama saya Cindy, tujuan saya menghubungi anda untuk menawarkan pekerjaan Freelance secara online. Saya dapat nomer Anda dari database JobStreet. Mungkin kakak pernah mengajukan lamaran di sana. Apakah kakak berminat?," sebut pesan tersebut.

Setelah itu, yang bersangkutan meminta sejumlah data diri mulai dari nama lengkap, umur, alamat, hingga nama media sosial. Selain itu juga meminta untuk bersedia menjawab kepemilikan rekening.

Baca juga: 26.690 Orang Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Selama 6 Bulan Terakhir

"Untuk penerimaan gaji/fee apakah kakak memiliki rekening bank? Kakak cukup menjawab Ada/Tidak," bunyi pesan itu.

Terkait hal itu COO JobStreet Indonesia Varun Mehta mengatakan, pihaknya tidak pernah menyebarluaskan database para pengguna JobStreet kepada siapapun.

Dia pun meminta agar masyarakat tetap berhati-hati ketika mendapatkan tawaran lowongan pekerjaan sebab cenderung ketika seseorang membutuhkan pekerjaan kurang fokus dalam memeriksa lowongan.

"JobStreet selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk siapapun. Sebagai platform ketenagakerjaan terpercaya di Indonesia kami berkomitmen membantu masyarakat menjalani pekerjaan yang lebih memuaskan dan produktif serta membantu perusahaan agar berhasil," ujarnya dalam keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu (29/8/2023).

"Di lain sisi kami juga meminta para pencari pekerjaan untuk tetap berhati-hati dalam menerima lowongan pekerjaan," tambah dia.

Varun pun membeberkan ada 6 ciri-ciri lowongan kerja bodong yang perlu diwaspadai oleh pencari kerja.

Pertama adalah posisi yang ditawarkan dan nilai gaji tidak sesuai. Varun mengatakan, jika pekerjaannya terlihat terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar memang begitu adanya.

Dibayar dengan gaji besar untuk melakukan tugas-tugas ringan adalah skenario impian bagi siapa pun. Namun, beberapa tawaran pekerjaan ini bisa jadi penipuan.

Orang yang menjadi korban penipuan biasanya tertarik dengan janji gaji tinggi dan pekerjaan mudah, yang merupakan kombinasi ideal bagi mereka yang mencari pekerjaan paruh waktu atau mereka yang memiliki pengalaman bekerja yang minim.

Kemudian ciri-ciri lowongan kerja bodong, yakni perekrut berkomunikasi secara eksklusif melalui media sosial.

Menurut Varun, jika seorang perekrut menghubungi melalui media sosial, sebaiknya sudah lebih skeptis. Perekrut dari perusahaan resmi biasanya berkomunikasi melalui email, telepon, atau aplikasi lowongan kerja, di mana identitas mereka yang sebenarnya ditampilkan.

"Beberapa perekrut mungkin mengirim pesan kepada kandidat melalui media sosial sebelum beralih ke sarana komunikasi yang lebih formal seiring berlanjutnya pembicaraan," kata Varun.

Baca juga: Simak, 6 Ciri-ciri Lowongan Kerja Bodong yang Harus Diwaspadai

Ciri-ciri lowongan kerja bodong yang ketiga adalah perusahaan mengirimkan email yang mencurigakan. Berkomunikasi melalui email tidak secara otomatis membuat perekrut menjadi sah.

"Bahkan, kamu pencari kerja bisa kamu pencari kerja bisa mengidentifikasi penipuan rekrutmen lowongan pekerjaan berdasarkan isi email. Apakah pesan tersebut berasal dari alamat email resmi perusahaan? Jika itu berasal dari alamat email pribadi atau yang tidak terkait dengan perusahaan yang diklaimnya mewakili, maka iklan pekerjaan itu bisa jadi penipuan," papar dia.

Ciri-ciri lowongan kerja bodong yang keempat adalah perekrut pekerjaannya menanyakan detail pribadi.

Perekrut pekerjaan yang resmi, hanya tertarik pada hal-hal yang tertera di resume seperti pekerjaan dan latar belakang pendidikan, keahlian, dan informasi pribadi dasar calon pekerja. Di luar itu, tidak ada perusahaan yang benar-benar menggunakan informasi tambahan apa pun, seperti detail bank atau nomor jaminan sosial.

Pencari kerja hanya boleh memberikan informasi pribadi setelah perusahaan resmi merekrut untuk mempekerjakan kamu. Orang-orang yang meminta lebih banyak informasi dari kamu daripada yang biasanya dibutuhkan oleh pemberi kerja mungkin mencari hal lain.

Varun juga mengingatkan agar para pencari kerja waspada terhadap iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan yang membutuhkan detail pribadi yang tidak nyaman dibagikan.

Selanjutnya yang kelima, para pencari kerja mendapatkan tawaran pekerjaan instan tanpa surat lamaran.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Dia menjelaskan, jika seseorang menghubungi secara online dengan tawaran pekerjaan langsung, itu adalah tanda bahaya yang serius. Tawaran pekerjaan tipikal datang setelah lamaran kerja menyeluruh, yang melibatkan penyerahan resume dan surat lamaran, penyaringan kandidat yang tepat oleh pemberi kerja, dan wawancara kerja formal.

Hal tersebut tidak dibagikan secara bebas dan acak kepada siapa pun yang memiliki alamat email atau akun media sosial.

Ciri-ciri lowongan kerja bodong terakhir adalah perekrut meminta uang. Oknum lowongan pekerjaan palsu dapat mengambil jumlah uang yang banyak dari para pencari kerja.

Mereka meyakinkan korban untuk mengeluarkan uang sebagai bagian dari pekerjaan, dengan janji mendapatkan jumlah yang lebih besar di kemudian hari.

"Ketika atasan yang meminta uangmu adalah salah satu tanda bahaya terbesar saat melihat iklan pekerjaan atau tawaran pekerjaan. Jika kamu harus membayar untuk melamar pekerjaan, kemungkinan besar lowongan itu palsu," bebernya.

Baca juga: Syarat dan Cara Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com