Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Tunjuk Mantan Bos OJK Jadi Komisaris Independen

Kompas.com - 14/08/2023, 14:13 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (ASII) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (14/8/2023). Dalam RUPSLB, perseroan menunjuk mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Darmansyah Hadad menjadi komisaris independen.

“RUPSLB Astra 2023, menyetujui pengangkatan Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya rapat untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh anggaran dasar perseroan,” mengutip pernyataan Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro dalam siaran pers.

Djony mengatakan, Muliaman akan menjabat hingga 2026. Hal itu berbeda dengan masa jabatan komisaris lainnya yakni Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, John Raymond Witt, dan Stephen Patrick Gore.

Baca juga: Astra International Suntik Halodoc Rp 1,5 Triliun

Bambang Brodjonegoro akan menjabat hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024. Sementara itu, John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore menjbat hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Astra berubah menjadi:

Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto

Komisaris Independen:

  • Sri Indrastuti Hadiputranto
  • Apinont Suchewaboripont
  • Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
  • Muliaman Darmansyah Hadad

Komisaris:

  • Anthony John Liddell Nightingale
  • Benjamin William Keswick
  • John Raymond Witt
  • Stephen Patrick Gore
  • Benjamin Herrenden Birks

Baca juga: Astra International Siapkan Rp 40 Triliun untuk Belanja Modal dan Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com