Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester I-2023, Laba Bersih RMKO Naik 150,9 Persen

Kompas.com - 21/08/2023, 18:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) mengantongi laba bersih usaha sebesar Rp 16,2 miliar, atau meningkat sebesar 150,9 persen secara tahunan pada semester pertama 2023.

Direktur Operasional Perseroan, William Saputra menyampaikan kinerja operasional RMKO pada semester pertama tahun ini masih tumbuh dengan baik di tengah tantangan normalisasi harga dan cuaca yang kurang mendukung.

“Secara rata-rata, Perseroan telah mencapai ±40 persen target operasional tahun 2023 pada semester pertama tahun ini. Pencapaian tersebut masih dapat dioptimalkan dan sesuai ekspektasi kami jika cuaca cukup mendukung pada semester pertama tahun ini,” kata William.

Baca juga: Semester I-2023, Bank Muamalat Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 40,9 Miliar

RMKO membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 134,4 miliar atau meningkat secara signifikan sebesar 113,9 persen secara tahunan hingga semester I-2023.

Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut berasal dari pertumbuhan pendapatan segmen jasa pertambangan dan penyewaan alat berat yang masing-masing memiliki kontribusi sebesar 76 persen, dan 24 persen.

Berdasarkan laporan keuangan in-house Juni 2023, Perseroan mencatatkan pendapatan usaha dari segmen jasa pertambangan sebesar Rp 102,2 miliar atau meningkat sebesar 121,1 persen secara tahunan. Kenaikan pendapatan tersebut didukung oleh kenaikan volume OB removal yang meningkat sebesar 56,6 persen menjadi 1,4 juta Bcm.

Baca juga: Ditopang Sektor UMKM, Bank Amar Bidik Pertumbuhan Laba 200 Persen

Selain peningkatan OB removal, jumlah produksi batubara dan muatan Train Loading System (TLS) juga meningkat masing-masing sebesar 45,7 persen dan 40,2 persen. Selain itu, Perseroan juga mencatatkan pendapatan usaha dari segmen jasa penyewaan alat berat pertambangan sebesar Rp 32,2 miliar atau meningkat sebesar 94,1 persen.

Hingga periode Juni 2023, RMKO telah menggunakan bahan bakar sebesar 624.500 liter, atau meningkat sebesar 16,9 persen seiring pertumbuhan volume muatan kereta dengan TLS.

Namun, RMKO dapat mengurangi rasio penggunaan bahan bakar per MT batubara yang dimuat dengan TLS dari 1,18 liter per MT pada tahun lalu menjadi 0,98 liter per MT pada tahun ini atau lebih efisien sebesar 16,6 persen.

Baca juga: Balikkan Kerugian Jadi Keuntungan, Bank Amar Raih Laba Bersih Rp 85,04 Miliar

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan usaha dan optimalisasi biaya operasional, RMKO juga mencatatkan laba bersih usaha sebesar Rp 16,2 miliar atau meningkat sebesar 150,9 persen secara tahunan pada semester pertama tahun 2023.

Aset RMKO tumbuh sebesar 88,7 persen pada Juni 2023 karena peningkatan aset alat berat pertambangan yang sebagian besar dibiayai dari aktivitas pendanaan. Hal ini menyebabkan liabilitas Perseroan meningkat sebesar 164,6 persen pada periode yang sama menjadi Rp 303,6 miliar.

Untuk memastikan keberlangsungan usaha dengan penerapan tata kelola yang baik, RMKO selalu berupaya menjaga rasio keuangan sesuai dengan ketentuan kredit. Hingga Juni 2023, Perseroan telah memenuhi semua ketentuan rasio keuangan kredit dengan rasio DER dan EBITDA Perseroan masing-masing mencapai 2,3 kali dan 9,8 kali.

Selain itu, seiring dengan peningkatan laba bersih usaha, modal RMKO juga meningkat sebesar 13,9 persen pada periode yang sama.

Baca juga: RMKE Bukukan Laba Bersih Rp 199,2 Miliar Per Semester I-2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com