Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.100 Perusahaan dari 36 Negara Akan Ikuti Pameran Indonesia Energy & Engineering

Kompas.com - 23/08/2023, 20:39 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pamerindo Indonesia bakal menggelar pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2023 di JiExpo Kemayoran pada 13 -16 September mendatang.

Event Director IEE Series 2023 Pemerindo Lia Indrasari mengatakan, lewat gelaran tersebut menjadi ajang pertemuan 8 industri sektor utama yakni ketenagalistrikan, minyak dan gas bumi, pertambangan, konstruksi, teknologi beton dan bangunan, manajemen pengairan, serta teknologi pengecoran dan metalurgi.

Adapun tema yang dipilih dalam pameran itu adalah “Towards Industrial Sustainability” untuk menitikberatkan pada implementasi nilai-nilai keberlanjutan di Indonesia yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pada keragaman sektor industri nasional.

Baca juga: Pelaku Industri Keluhkan Rencana PGN Naikan Harga Gas Industri

Menurut Lia, tema tersebut dipilih lantaran isu keberlanjutan adalah persoalan yang semakin penting dalam beberapa tahun terakhir, dan sektor industri memiliki peran penting dalam mencapai tujuan yang lebih keberlanjutan (Sustainability).

"‘Keberlanjutan’ di sini tidak hanya melihat satu sisi yaitu dampak terhadap lingkungan, namun juga melihat bagaimana sektor tersebut dapat menyelaraskan sumbangsihnya terhadap perekonomian nasional dan juga menciptakan iklim usaha yang sejalan konsep berkelanjutan," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Lebih lanjut Lia memaparkan, IEE Series akan diadakan selama 4 hari di lahan seluas 77.000 meter per segi dan akan diikuti oleh lebih dari 2.100 perusahaan peserta pameran dari dalam dan luar negeri, yang berasal dari 36 negara, serta ditargetkan untuk mendatangkan lebih dari 34.000 pengunjung bisnis (trade visitors).

Pada IEE Series 2023, peserta pameran juga diberikan kesempatan untuk ikut serta memantapkan komitmennya pada keberlanjutan melalui program kampanye “Share Your Sustainability Stories” yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengunjung tentang program keberlanjutan dan beragam dampak positifnya.

Sementara itu, Managing Director Messe Düsseldorf Asia Gernot Ringling mengatakan, sebagai sebuah ajang pertemuan dan berjejaring bagi berbagai pihak, secara tidak langsung IEE Series 2023 akan menjadi wadah terciptanya koneksi, kolaborasi, dan inovasi yang akan berdampak positif baik bagi keberlangsungan sektor industri, serta nilai-nilai keberlanjutannya.

Apalagi menurut dia, Indonesia memainkan peran penting di pasar Asia Tenggara dan diproyeksikan menjadi salah satu dari tujuh negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2030 dan akan masuk ke dalam jajaran lima besar pada tahun 2050.

Selain itu, Indonesia adalah salah satu penghasil komoditas terbesar di dunia seperti nikel, timah, batu bara dan bauksit, pemrosesan logam, dan metalurgi dan memainkan peran yang sangat penting.

"Dengan semangat kolaborasi, sebagai penyelenggara pameran perdagangan internasional, Messe Düsseldorf Asia dan Informa Markets terus mengedepankan inovasi, pertumbuhan, dan kerja sama. Kami tetap memegang teguh komitmen kami terhadap kawasan ini dalam mengembangkan platform perdagangan dan jaringan profesional yang menciptakan manfaat bersama, yaitu dengan mengadakan acara yang mendorong pertumbuhan industri nasional," pungkasnya.

Baca juga: Industri Dituding Biang Jadi Kerok Polusi Udara, Menperin Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com