Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Rebound Hari Ini? Simak Proyeksi dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 06/09/2023, 08:33 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak melemah pada Rabu (6/9/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (5/9/2023) berakhir di zona merah pada level 6.991,7 atau turun 0,07 persen (5,04 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpeluang melanjutkan pelemahan. Sejauh ini belum ada indikator lain yang memberikan indikasi perubahan arah. IHSG masih menguji level 7.000, dan pengujian resistance adalah hal yang wajar jika sesekali ada koreksi.

“Jika terjadi koreksi jelang pengujian level 7.000, kami menilai ini sebagai hal yang wajar dan pelemahan bisa dijadikan kesempatan buy on weakness. Karena koreksi sehat saat pengujian resistance adalah hal yang umum terjadi. Kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah dalam range 6.816 – 7.000,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: Simak 4 Rekomendasi Saham dari IPOT untuk Trading Pekan Ini

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melemah secara jangka pendek. Level support IHSG berada di 6.920, 6.869, dan 6.841, sementara level resistennya di 7.005, 7.058 dan 7.128. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

“IHSG dapat mengawali koreksi jangka pendek dari wave b menuju zona support 6.908-6.924 sebagai target terdekat karena IHSG membentuk pola ending diagonal yang mestinya menjadi subwave v dari wave a dan tetap ditutup di bawah 7.005,” ujar Ivan.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas sebagai berikut:

1. BinaArtha Sekuritas

  • AMRT rekomendasi buy on weakness, support 2.840, resistance 3.060 - 3.290, target 3.060.
  • BNI rekomendasi buy, support 9.250, resistance 9.700 - 10.250, target 9.700.
  • HRUM rekomendasi buy on weakness, support 1.515, resistance 1.725 - 1.870, target 1.725.

Baca juga: BRI Bakal Lakukan Aksi Korporasi, Lepas Saham BSI?

2. Pilarmas Investindo

  • TOTL last price 388, support 384, resistance 394, target 392
  • ASSA last price 1.030, support 995, resistance 1.070, target 1.070
  • GGRM last price 24.625, support 24.375, resistance 24.900, target 24.850

3. WH Project

  • JSMR rekomendasi buy, support 4.270, resistance 4.580 - 5.000.
  • TPMA rekomendasi buy, support 510, resistance 585.
  • BNII rekomendasi buy, support 274, resistance 312.

Baca juga: 3 Tips Panen Cuan Saham Saat Momen Window Dressing

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com