JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dana hilang di rekening nasabah beberapa kali terdengar dalam waktu terakhir ini. Di mana, nasabah mengaku dananya hilang di dalam rekening tanpa adanya transaksi apapun.
Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih menyadari selama ini memang banyak nasabah yang mengirim laporan terkait kehilangan dana tersebut pada LPS.
“Sementara, bank-nya masih inilah ya berargumen,” ujar Lana, Senin (11/9/2023).
Baca juga: BCA: Banyak Kasus Uang di Rekening Nasabah Raib Ternyata Ulah Pasangan
Lana pun mengungkapkan ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh nasabah untuk mencegah kehilangan dana tersebut. Paling utama, nasabah perlu mencetak atau menyimpan tangkapan layar dari histori rekening secara berkala.
Dengan demikian, nasabah bisa memiliki histori dari semua transaksi yang dilakukan pada rekeningnya. Mengingat, syarat itulah yang diperlukan LPS jika harus melakukan proses pembayaran pada nasabah.
“Misalnya nanti cukup aman, dua bulan kan bisa dihapus, yang lama ganti yang baru,” ujar Lana.
Baca juga: Judi Online Terus Dicegah, Bank Awasi Pembukaan Rekening Nasabah
Tak hanya itu, Lana juga mengingatkan agar membuat PIN yang unik. Dalam hal ini, ia mengingatkan bahwa PIN tidak melulu terkait dengan tanggal lahir karena mudah ditebak.
“Cari yang unik, yang gak bakal kepikir orang bahwa itu PIN kita,” tandasnya (Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari)
Baca juga: Uang Nasabah Jenius Tiba-tiba Hilang, BTPN: Dana Bakal Dikembalikan, tapi...
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Marak Kasus Dana Hilang di Rekening, Ini Tips Dari LPS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.