Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rabiul Misa
Pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara

Menulis adalah bekerja untuk keabadian

Dongkrak Performa Ekspor UMKM di Kancah ASEAN

Kompas.com - 19/09/2023, 12:57 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Hingga saat ini, Bank Indonesia (BI) telah menjalin kerja sama dengan Bank of Thailand (BOT) disusul Bank Negara Malaysia (BNM) dalam rangka meluncurkan interkoneksi pembayaran kedua negara berbasis QR Code.

Kerja sama transaksi mata uang secara bilateral antara BI dengan BOT dan BNM berefek pada pemangkasan rantai proses transaksi.

Pendek kata, pada saat melakukan transaksi dengan mitra dagang, eksportir UMKM dapat langsung menukarkan uang Rupiah ke mata uang Bath Thailand ataupun Ringgit Malaysia tanpa harus melakukan konversi ke Dollar AS lagi.

Alhasil, kemudahan proses transaksi ini turut berimbas pada menurunnya biaya transaksi seiring berkurangnya ketergantungan terhadap konversi mata uang Negeri Paman Sam.

Terkini, BI telah menjalin kolaborasi serupa dengan Monetary Authority of Singapore (MAS) dan tengah berlangsung pada tahap piloting.

Bahkan, State Bank of Vietnam (SBV) belum lama ini sepakat untuk bergabung dalam kerja sama konektivitas pembayaran bersama negara ASEAN 5.

Langkah inisiatif ini ditandai dengan amandemen Nota Kesepahaman (NK) di sela-sela Pertemuan Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan ASEAN ke-10 pada 25 Agustus 2023 di Jakarta.

Pembentukan Satgas Nasional LCT

Bak gayung bersambut, Indonesia dengan sigap membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nasional untuk mendorong peningkatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra (Local Currency Transaction/LCT) yang melibatkan BI, Kemenko Perekonomian, Kemenko Marves, Kemenkeu, Kemenluneg, Kemenperin, Kemendag, Kementerian BUMN, OJK, dan LPS.

Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) antarlembaga tentang Kerja Sama dan Koordinasi dalam rangka Peningkatan Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Transaksi Indonesia dengan Negara Mitra di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023 di Jakarta, tepatnya pada 5 September 2023.

Melansir Siaran Pers BI, pembentukan Satgas Nasional LCT bertujuan mendorong implementasi framework LCT sebagai bentuk dukungan terhadap upaya meningkatkan stabilitas nilai tukar Rupiah dan memperkuat resiliensi pasar keuangan domestik.

Di samping itu, implementasi LCT diharapkan dapat berkontribusi positif salah satunya pada kegiatan ekspor-impor.

Terkait hal itu, seluruh kementerian/lembaga akan berkolaborasi untuk merumuskan pemberian kemudahan, insentif, dan percepatan pelayanan ekspor-impor bagi pelaku usaha yang menggunakan mata uang lokal dalam transaksinya dengan negara mitra dagang.

Pencanangan strategi ini tentu membawa angin segar bagi pelaku UMKM domestik, terutama dalam menjajal transaksi ekspor yang lebih mudah dan efisien di antara negara ASEAN.

Pasalnya, Negara anggota ASEAN 5 bersama Vietnam merupakan mitra dagang utama Indonesia selain China, Amerika Serikat, Jepang dan India.

BPS mencatat total nilai ekspor Indonesia dengan kelima negara tersebut mencapai 59,2 miliar dollar AS pada 2022. Maka, sentuhan Satgas Nasional LCT diharapkan dapat mengakselerasi perluasan kerja sama cross-border payment dengan negara tetangga.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com