JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (26/9/2023), demikian juga dengan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. IHSG ditutup pada level 6.923,8 atau turun 74,5 poin (1,07 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.998,38.
Sebagai informasi, hari ini pemerintah meluncurkan bursa karbon (carbon trading) atau IDXCarbon yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Perdagangan karbon atau bursa karbon merupakan aksi jual beli atau kredit atas pengeluaran CO2 atau gas rumah kaca.
Mengutip RTI, sebanyak 136 saham melaju di zona hijau dan 410 saham di zona merah. Sedangkan 212 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 12,8 triliun dengan volume 25,7 miliar saham.
Baca juga: Luhut: Potensi Investasi Bursa Karbon Mencapai Rp 146,3 Triliun
Top losers yang menekan IHSG diantaranya, Kencana Energy Lestari (KEEN) yang ambles 12,7 persen pada level 925 per saham. Kemudian, Barito Pacific (BRPT) yang terkoreksi 8,8 persen di posisi Rp 1.345 per saham. Dilanjutkan oleh Adaro Mineral (ADMR) melemah pada posisi Rp 1.315 per saham.
Top gainers yaitu, Charoen Pokphand (CPIN) yang melonjak 8,1 persen pada posisi Rp 5.375 per saham. Kemudian, Japfa Comfeed (JPFA) yang naik 6,8 persen pada level Rp 1.335 per saham. Dilanjutkan oleh Wismilak Inti Makmur (WIIM) pada level Rp 2.700 per saham atau menguat 5,4 persen.
Bursa Asia ditutup pada teritori negatif, dengan penurunan Strait Times 0,08 persen (2,54 poin) pada level 3.212,39, Shanghai Komposit melemah 0,43 persen (13,34 poin) pada posisi 3.102,27, Nikkei terkoreksi 1,1 persen (363,5 poin) ke level 32.315,1, dan Hang Seng Hong Kong turun 1,48 persen (262,3 poin) pada level 17.466,9.
Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Melemah
Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak mixed dengan penurunan GDAXI 0,39 persen (60,7 poin) ke level 15.345,48. Sementara itu, FTSE menguat 0,11 persen (8,6 poin) pada level 7.632,93.
Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.51 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.490 per dollar AS atau turun 87 poin (0,56 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.403 per dollar AS.
Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (26/9/2023) pada level Rp 15.464 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Senin (25/9/2023) sebesar Rp 15.399 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.