Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akuisisi Menara XL Axiata, Mitratel Fokus Target Penyedia Jasa Menara Terbesar di RI

Kompas.com - 27/09/2023, 13:34 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha Tekom, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), melakukan akuisisi 54 menara milik PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada 25 September 2023 lalu. Dengan aksi akuisisi ini, MTEL Fokus dan konsisten menjadi perusahaan penyedia jasa menara terbesar di Indonesia.

"MTEL telah menyelesaikan transaksi pembelian 54 menara telekomunikasi dengan 63 tenant atau tenancy ratio 1.16x," kata Hendra Purnama, Direktur Investasi merangkap Sekretaris
Perusahaan dalam Keterbukaan Informasi, Selasa(26/9/2023).

Selanjutnya MTEL juga menyepakati untuk menyewakan kembali atas 53 menara telekomunikasi kepada PT XL Axiata Tbk. Nilai transaksi total sebesar Rp 36,6 miliar.

Menara yang menjadi objek dari transaksi MTEL dan EXCL ini tersebar merata di seluruh
Indonesia. Mulai dari Sumatera Bagian Tengah, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Barat,
Jakarta, Bogor. Bali dan Nusa Tenggara hingga Kalimantan dan Sulawesi.

"Kami selalu meyakini potensi pertumbuhan ekonomi di luar pulau Jawa dan kontribusinya
yang menjanjikan terhadap perekonomian nasional," lanjut Hendra.

Menurut dia, akuisisi ini merupakan bentuk komitmen MTEL dalam membantu mitra strategis kami dari industri operator telekomunikasi untuk melakukan ekspansi dengan bisnis model yang lebih efisien.

Baca juga: Dirut Mitratel: Bisnis Kami Tidak Lagi Sekadar Sewa Menara

Akuisisi menara dua perusahaan lain

Selain akuisisi menara EXCL, MTEL juga mengakuisisi mengakuisisi 51 Menara milik dua perusahaan lainnya. 

Penandatangan jual beli telah dilaksanakan pada akhir pekan lalu, Jumat 22 September. Seluruh menara tersebut berada di Bali dan Jakarta Bogor.

Dari pembelian 51 menara ini, MTEL mendapatkan 79 tenant baru. Artinya, tenancy ratio dari 51 menara baru ini adalah sebesar 1,55x.

"Kami meyakini divestasi aset menara dan fiber optik milik operator telekomunikasi akan terus
berlangsung. Ini merupakan langkah strategis industri telekomunikasi untuk mencapai
pertumbuhan secara cepat, efisien dan efektif. Mitratel selalu siap menjadi mitra strategis
mereka untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan secara bersama sama," lanjut Hendra.

Baca juga: Mitratel Bukukan Kenaikan Laba Bersih Jadi Rp 1,02 Triliun Per Kuartal II-2023

Pendapatan sewa menara MTEL Semester I-2023

Sepanjang semester I 2023, mencatat laba Rp 1,02 triliun. Angka tersebut naik 14,65 persen secara tahunan (yoy) dari semula Rp 891,54 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Mengutip laporan keuangannya per 30 Juni 2023, capaian laba tersebut berasal dari pendapatan yang sebesar Rp 4,12 triliun. Angka tersebut naik 10,81 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 3,72 triliun.

Dalam laporan keuangan tersebut, pendapatan sewa menara telekomunikasi mencapai Rp 3,82 triliun, naik 15,58 persen secara tahunan. Segmen ini berkontribusi sebesar 92,68 persen dari seluruh pendapatan Mitratel sepanjang semester I-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com