Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Beras Bulog 1,8 Juta Ton, Bapanas: Jika Diperlukan, Akan Kami Tambah

Kompas.com - 29/09/2023, 15:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, hingga saat ini, jumlah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencapai 1,8 juta ton.

Ia mengatakan, pemerintah akan menambah stok beras apabila dibutuhkan terutama menjelang Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 dan Idul Fitri.

"Yang penting stok di Bulog hari ini 1,8 juta ton beras akan masuk total 2 juta ton. Apabila diperlukan Bapanas akan melakukan kegiatan kegiatan yang men-top up stok Bulog. Jadi enggak usah khawatir," kata Arief di Doubletree by Hilton, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pasar Murah di Jakarta, Ada Beras hingga Minyak Goreng

Arief mengatakan, dalam menambah stok beras Bulog, Bapanas berpedoman pada Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 125 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

Ia mengatakan, dalam aturan tersebut, pengadaan stok beras mengutamakan produksi dalam negeri. Namun, tidak menutup opsi pengadaan stok dari luar negeri dengan tetap menjaga produsen dalam negeri.

"Berdasarkan kemandirian dan kedaulatan pangan, nomor satu adalah penyerapan dalam negeri tapi kalau di beberapa sentra produksi seperi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Sulawesi Selatan, NTB, itu ada beberapa yang panennya di bawah, artinya perlu penambahan dengan segala konsekuensinya tapi pahit harus kita lakukan yang penting kita punya ketersediaan pangan cukup," ujarnya.

Lebih lanjut, Arief mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar Bapanas menjamin ketersediaan pangan dalam negeri dan memperbaiki harga beras di pasar.

"Harga pelan pelan kita perbaiki. Hari ini petani gembira karena yang ditujukan selama ini untuk Gabah Kering Panen (GKP) hari ini lebih baik. Tinggal kita mencari keseimbangan di hilir," ucap dia.

Baca juga: Ada Operasi Pasar dan Bantuan Pangan, Ombudsman: Harga Beras Naik Terus...


Baca juga: Bapanas Bantah Penerapan HET Tak Efektif Turunkan Harga Beras di Pasaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com