Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rugi Sepanjang 2022, Jababeka Optimistis Catat Laba di Sisa Tahun Ini

Kompas.com - 11/10/2023, 11:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) mencatatkan pertumbuhan kinerja positif hingga kuartal II-2023. Atas pencapaian ini, KIJA optimis akan membalikkan rugi tahun lalu menjadi laba tahun ini.

Menurut Wakil Direktur Utama KIJA Cahyadi Raharja, pihaknya memastikan kinerja positif baik pada sektor properti maupun infrastruktur.

"Kami berada di jalur yang tepat, baik dari sisi properti maupun infrastruktur. Jika laba terus positif, kami akan mencapai keuntungan hingga akhir tahun," kata Cahyadi di Jababeka Cikarang, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Indonet Gandeng ICTel, Dukung Layanan Internet di Kawasan Industri Jababeka

Mengutip laporan keuangan, KIJA berhasil membalikkan rugi sepanjang 2022 menjadi laba pada kuartal I-2023, dan kuartal II-2023. Pada kuartal I-2023, laba bersih KIJA Rp 322,3 miliar, dan pada kuartal II-2023, labanya meningkat menjadi Rp 381,5 miliar.

Untuk mendorong keberlanjutan bisnis, KIJA juga fokus untuk mendorong pengembangan energi hijau di kawasan industri Jababeka.

"Pengembangan energi hijau di Jababeka menjadi fokus kami, karena banyak penyewa yang harus memiliki komitmen netral karbon," ungkap Cahyadi.

Baca juga: Kawasan Industri Jababeka Punya PLTS Atap Berkapasitas 3,5 MWp

"Kami telah memulai pembangunan klaster pertama di Jababeka yang mengusung konsep netral karbon. Pekerjaan kami sudah dimulai,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen untuk mendukung net zero carbon, Cahyadi mengungkapkan bahwa pihaknya juga membantu perusahaan yang sudah beroperasi di wilayahnya untuk mengurangi emisi karbon.

"Kami secara terus-menerus membahas rencana ke depan untuk energi hijau. Misalnya, bagi pabrik-pabrik yang ingin mengurangi emisi karbon, kami akan memberikan dukungan," jelasnya.

Baca juga: Mau Bangun Ekosistem Silicon Valley, Jababeka Gandeng Telkomsel Enterprise

Salah satu anak usaha KIJA, PT. Infrastruktur Cakrawala Telekomunikasi atau ICTel juga berkomitmen dalam mendukung net zero carbon di kawasan industri Jababeka.

Direktur ICTel KIJA, Ayub Arwin, mengungkapkan bahwa perusahaan juga berinvestasi dalam pembangunan panel tenaga surya untuk kebutuhan internal. Dengan berbagai upaya ini, KIJA menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan energi hijau di wilayah Jababeka.

"Kami juga memiliki investasi dalam solar cell untuk bangunan kami sendiri," tambah Arwin.

Baca juga: Digitalisasi Kawasan Industri, Jababeka Gandeng PT GSS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com