Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Asuransi Mikro untuk Pelaku UMKM

Kompas.com - 16/10/2023, 19:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mengatakan, asuransi mikro menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki terutama oleh pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM).

Plt. Direktur Utama BRI Life I Dewa Gede Agung menerangkan, karakter nasabah asuransi mikro adalah pelaku UMKM yang mengerahkan seluruh sumber dayanya untuk menjalankan usaha. Namun, sebagian belum menganggap pentingnya asuransi jiwa.

"Pengusaha mikro itu karakternya sangat agresif. Satu hal yang jadi perhatian adalah mereka sangat takut kalau mati, mereka meninggalkan utang. Jadi itu positioning yang kami tawarkan," kata dia dalam Media Engagement BRI Life, Senin (16/10/2023).

Ia menambahkan, salah satu karakter dari pelaku usaha nasabah mikro adalah pekerja tunggal dalam keluarga. Untuk itu, asuransi jiwa mikro ini dapat melindungi keluarga ketika terjadi risiko pada pencari kerja.

Baca juga: Kemarau Panjang, Risiko Gagal Panen Bayangi Perusahaan Asuransi

Dalam kesempatan yang sama Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi menjelaskan, literasi untuk nasabah masih menjadi sebuah tantangan tersendiri. Kebanyakan nasabah masih menganggap asuransi perlu dimiliki dalam kaitannya dengan menutup kredit ketika meninggal dunia.

"Orientasi nasabah mikro terus didorong, kalau mereka meninggal paling tidak uangnya bisa untuk meneruskan usahanya, untuk anak istrinya, sehingga cukup menolong," imbuh dia.

Sutadi menjabarkan, porsi asuransi mikro saat ini baru mencapai 27-30 persen dari total portofolio BRI Life. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan terutama melalui kerja sama dengan anggota grup lainnya yakni Pegadaian dan PNM.

Sementara itu Direktur Operasional BRI Life Yosie William Iroth menerangkan, BRI Life memiliki produk asuransi mikro AMKKM atau Asuransi Mikro Kecelakaan, Kesehatan, dan Meninggal Dunia. Produk ini memiliki harga premi Rp 50.000 per tahun.

Baca juga: Apa Asuransi yang Cocok untuk Anak Muda?

"Proteksinya simple, ada proteksi jiwa, proteksi meninggal karena kecelakaan, dan surgery untuk kecelakaan," jelas dia.

Di sisi lain, BRI Life juga memiliki produk dengan premi Rp 100.000 per tahun dengan penawaran manfaat yang lebih banyak. Produk asuransi mikro tersebut dipasarkan melalu kanal distribusi BRI Life, termasuk agen BRILink.

"Kadang yang beli bukan hanya nasabahnya, tetapi juga keluarganya dilengkapi dengan produk ini, karena simple dan manfaatnya mudah dijelaskan," terang dia.

Yosie memerinci, secara nilai total klaim dari asuransi mikro BRI Life belum mencapai 50 persen dari jumlah keseluruhan. Namun, secara transaksi klaim asuransi mikro mendominasi dengan 60 persen dari total transaksi.

Baca juga: Cara Menghitung Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa yang Ideal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com