Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gunakan Kartu Kredit sebagai Dana Darurat, Mengapa?

Kompas.com - 21/10/2023, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu kredit memiliki banyak manfaat, khususnya untuk pengeluaran tidak terduga. Akan tetapi, kartu kredit tidak boleh digunakan sebagai dana darurat.

Menggunakan kartu kredit untuk dana darurat bisa menjebak Anda dalam utang yang mahal dalam jangka panjang.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (21/10/2023), meskipun kartu kredit dapat memberi Anda kemampuan untuk melunasi pembelian dari waktu ke waktu, biaya bunga yang mahal atas utang yang belum dibayar juga dapat menyebabkan jumlah utang membengkak dengan cepat.

Baca juga: Dana Darurat untuk Perbaikan Rumah Penting Dimiliki, Ini Penjelasannya

Ilustrasi dana darurat, menabung dana darurat, mengumpulkan dana darurat.SHUTTERSTOCK/PRAPAN MANUCHON Ilustrasi dana darurat, menabung dana darurat, mengumpulkan dana darurat.

“Kecuali seseorang memiliki jalan menuju pembayaran cepat, (utang kartu kredit) menjadi masalah,” jelas Mark Hamrick, analis ekonomi senior Bankrate.

“Ini tidak menggantikan tabungan karena pada dasarnya tabungan adalah uang kita sendiri," jelas dia.

Namun bagi banyak orang, inflasi yang tinggi membuat mereka lebih sulit menabung saat ini, apa pun kelompok generasinya.

Kartu kredit vs dana darurat, mana yang harus diprioritaskan?

Jika Anda adalah seseorang yang memiliki lebih banyak utang kartu kredit daripada dana darurat, fokuslah untuk melunasi utangnya terlebih dahulu, kata Melinda Opperman, chief external Affairs officer Credit.org.

Baca juga: Dana Darurat Penting Dimiliki Pekerja Freelance, Mengapa?

“Lunasi utangnya terlebih dahulu, lalu masukkan uang yang Anda bayarkan setiap bulan untuk membayar utang tersebut ke dana darurat,” katanya.

Dua cara umum untuk mengatasi utang kartu kredit adalah metode bola salju dan metode longsoran salju.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com