Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Kompas.com - Diperbarui 25/11/2023, 23:59 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comCash flow adalah istilah umum digunakan dalam keuangan yang menggambarkan masuk dan keluar uang di suatu perusahaan selama periode tertentu. Istilah lain dari cash flow adalah arus kas atau laporan arus kas. 

Pengertian cash flow

Dikutip dari Investopedia, cash flow adalah pergerakan uang masuk dan keluar suatu perusahaan. Uang tunai yang diterima menandakan arus masuk (inflow), dan uang tunai yang dikeluarkan berarti arus keluar (outflow).

Cash flow atau laporan arus kas adalah laporan keuangan yang melaporkan sumber-sumber perusahaan dan penggunaan uang tunai dari waktu ke waktu.

Baca juga: Kejar Target 35 Juta Ton Beras pada 2024, Plt Mentan Panen dan Tanam Padi di Sukoharjo

Dutip dari Gramedia.com, cash flow adalah suatu laporan arus kas yang di dalamnya terdiri dari pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan akan masuk ke dalam cash flow.

Oleh karena itu, laporan cash flow masuk ke dalam salah satu jenis laporan keuangan perusahaan. Laporan arus kas dapat memberikan detail informasi mengenai arus kas masuk atau pemasukan dan arus kas atau pengeluaran yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Dengan adanya cash flow, diharapkan dapat mengetahui informasi secara riil mulai dari pemasukan kas hingga kas pengeluaran yang ada di dalam suatu perusahaan.

Dengan informasi tersebut, maka perusahaan akan lebih mudah dalam mengetahui kondisi kas perusahaan di kemudian hari hingga menjadikan hal tersebut sebagai acuan pengembangan ke tahap berikutnya.

Baca juga: Proyek UPLAND Kementan dan ICCI Cetak Kemitraan untuk 5 Komoditas

Cash flow sangat penting dalam mengukur kesehatan keuangan suatu perusahaan karena menunjukkan seberapa baik perusahaan dapat menghasilkan dan mengelola uang tunai untuk memenuhi kewajiban operasionalnya.

Laporan cash flow memiliki dua hasil yaitu laporan arus kas positif dan negatif. Laporan arus kas positif adalah arus kas yang bisa menunjukkan jika uang masuk pada suatu perusahaan tercatat lebih banyak daripada uang yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.

Sementara, arus kas negatif adalah suatu arus kas yang menunjukkan jika jumlah uang keluar pada sebuah perusahaan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah uang yang masuk ke dalam perusahaan tersebut.

Baca juga: Sinyal TikTok Shop Comeback Menguat, Bos TikTok Bakal Temui Jokowi

Ketika perusahaan mengalami kondisi arus kas negatif secara terus menerus, maka perusahaan tersebut sudah mengalami kerugian, sehingga berdampak pada kebangkrutan perusahaan.

Akan tetapi, ketika perusahaan menunjukkan kondisi arus kas positif secara berkala, maka hal tersebut menandakan jika perusahaan tersebut telah mengalami perkembangan secara terus menerus.

Jenis cash flow

Setidaknya ada tiga jenis cash flow atau arus kas yaitu arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan. 

1. Cash flow operasi

Cash flow operasi atau arus kas operasi menggambarkan arus uang yang terlibat langsung dengan produksi dan penjualan barang dari operasi biasa.

Arus kas operasi menunjukkan apakah suatu perusahaan memiliki cukup dana untuk membayar tagihan atau biaya operasionalnya .

Arus kas operasi dihitung dengan mengambil uang tunai yang diterima dari penjualan dan mengurangkan biaya operasional yang dibayarkan tunai untuk periode tersebut.

Adapun contoh aktivitas cash flow operasi misalnya untuk gaji karyawan, pajak penjualan barang atau jasa, pembelian barang yang digunakan untuk produksi, perawatan mesin serta beban operasional lainnya.

Baca juga: Jokowi Mau Gratiskan Biaya Administrasi dan PPN Sektor Perumahan

2. Cash flow investasi

Cash flow investasi mencakup uang tunai yang dihasilkan atau dihabiskan untuk investasi dalam aset jangka panjang, seperti pembelian aset tetap atau investasi dalam saham atau obligasi.

Dengan kata lain, arus kas investasi melaporkan berapa banyak uang tunai yang telah dihasilkan atau dikeluarkan dari berbagai aktivitas terkait investasi dalam periode tertentu.

3. Cash flow pendanaan/pembiayaan

Cash flow pendanaan mencakup uang tunai yang dihasilkan atau dihabiskan dari aktivitas pendanaan atau pembiayaan perusahaan. Aktivitas pendanaan meliputi transaksi yang melibatkan penerbitan utang, ekuitas, dan pembayaran dividen.

Arus kas pendanaan memberikan investor wawasan mengenai kekuatan keuangan perusahaan dan seberapa baik struktur modalnya dikelola.

Baca juga: Disanksi OJK, Akulaku Berharap Bisa Segera Beroperasi Kembali

Cash flow adalah suatu laporan arus kas yang di dalamnya terdiri dari pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu.PIXABAY Cash flow adalah suatu laporan arus kas yang di dalamnya terdiri dari pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu.

Cara mengatur cash flow 

Mengatur cash flow adalah proses penting dalam manajemen keuangan yang efektif. Berikut beberapa tips atau cara mengatur cash flow perusahaan:

1. Buat perencanaan anggaran secara teliti

Pertama, buatlah anggaran yang akurat dan terperinci untuk pendapatan dan pengeluaran perusahaan Anda. Pastikan untuk memperhitungkan semua biaya operasional dan pengeluaran yang diharapkan.

2. Tetapkan tingkat prioritas pada pengeluaran

Penting untuk mengetahui tingkat prioritas pengeluaran perusahaan. Dengan mengetahui prioritas pengeluaran, Anda akan semakin mudah mengambil keputusan dari setiap pengeluaran yang ada.

Ada pengeluaran yang bisa memberikan dampak besar terhadap bisnis, ada juga pengeluaran yang tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap bisnis.

3. Kelola persediaan secara efisien

Langkah selanjutnya, Anda harus menjaga agar tingkat persediaan tetap seimbang. Persediaan yang terlalu banyak bisa mengikat modal, sementara persediaan yang terlalu sedikit bisa mengganggu kelancaran operasi.

Baca juga: Soal TikTok E-commerce, Menteri Teten: Presiden Minta CEO TikTok Ngobrol sama Menkop-UKM

4. Kelola piutang dengan bijaksana

Berikutnya, pastikan untuk mengelola piutang dengan cermat. Tetapkan kebijakan pembayaran yang jelas untuk klien dan pastikan tagihan dibayar tepat waktu.

5. Negosiasi kondisi pembayaran dengan pemasok

Usahakan untuk bernegosiasi dengan pemasok agar Anda dapat memperoleh kondisi pembayaran yang lebih baik. Ini dapat membantu mengurangi tekanan kas secara signifikan.

6. Analisis biaya

Lakukan analisis biaya secara teratur untuk memastikan bahwa semua pengeluaran adalah yang paling efisien dan diperlukan. Kurangi biaya yang tidak perlu.

7. Kelola utang dengan hati-hati

Pastikan Anda mengelola utang dengan bijaksana. Tetapkan kebijakan pembayaran utang yang masuk akal dan pastikan Anda dapat memenuhi kewajiban pembayaran tepat waktu.

Baca juga: Soal TikTok E-commerce, Menteri Teten: Presiden Minta CEO TikTok Ngobrol sama Menkop-UKM

8. Tingkatkan arus kas

Langkah berikutnya adalah cari cara untuk meningkatkan arus kas dengan mungkin menawarkan diskon kepada pelanggan yang membayar lebih cepat atau dengan menawarkan produk atau layanan tambahan yang dapat meningkatkan pendapatan.

9. Lakukan investasi dengan cermat

Jika memungkinkan, pilihlah investasi yang dapat memberikan pengembalian yang baik dengan risiko yang terukur, yang dapat membantu meningkatkan arus kas perusahaan.

10. Pantau cash flow secara berkala dan lakukan evaluasi

Pastikan untuk memantau cash flow perusahaan secara teratur. Hal ini membantu Anda mengidentifikasi masalah sejak dini dan mengambil tindakan korektif yang tepat.

Selain itu, Anda juga perlu melakukan evaluasi dalam jangkauan berkala terhadap laporan cash flow. Dengan begitu Anda akan lebih mudah mendeteksi adanya permasalahan yang terjadi pada keuangan bisnis.

11. Gunakan software akuntansi dalam menjaga cash flow

Terakhir, Anda bisa mencoba menggunakan software atau aplikasi khusus yang bisa memudahkan dalam perhitungan transaksi pemasukan dan pengeluaran yang ada pada cash flow.

Saat ini sudah banyak sekali software atau aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu menjaga cash flow dalam kondisi baik.

Baca juga: Kejar Target Produksi, Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu cash flow atau laporan arus kas. Dengan memahami pola aliran kas, perusahaan dapat mengidentifikasi di area mana mereka dapat mengoptimalkan aliran kas dan mengelola risiko keuangan dengan lebih efektif.

Cash flow adalah suatu laporan arus kas yang di dalamnya terdiri dari pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu.PIXABAY Cash flow adalah suatu laporan arus kas yang di dalamnya terdiri dari pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam periode tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com