Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara Capai 32,9 Persen

Kompas.com - 27/10/2023, 20:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, proges pembangunan Gedung Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara per 19 Oktober 2023 mencapai 32,9 persen.

Danis juga mengatakan, pembangunan kantor kepresidenan mencapai 49,26 persen dan Sekretariat presiden di IKN sudah mencapai 27,45 persen.

Adapun Istana Presiden di IKN dan Kantor Kepresidenan masuk dalam daftar pembangunan tahap 1.

"Kantor presiden sudah mulai ini 49,26 persen karena sudah pasang bilah-bilah sayap sayap, progresnya sudah cukup besar. Terakhir bapak presiden kesana 38 persen, sekarang sudah 49 persen," kata Danis dalam Konferensi Pers di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Pembangunan Fisik IKN Capai 22,1 Persen, Ini Rinciannya

Danis mengatakan, progres pembangunan IKN Nusantara hingga 19 Oktober 2023 mencapai 22,1 persen.

Ia menjelaskan, pembangunan fisik IKN terbagi menjadi dua yaitu tahap 1 dengan progres fisik mencapai 52,9 persen dan tahap 2 mencapai 1,1 persen.

Total paket fisik pembangunan IKN Nusantara periode 2020-2024 sebanyak 82 paket terdiri dari 40 paket fisik tahap 1 dan 42 paket fisik tahap 2.

"Progres sampai saat ini kita sudah 52,9 persen hampir 53 persen pekerjaan batch 1," ujarnya.

Sementara itu, pembangunan IKN tahap 2 antara lain rusun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 47 tower, jalan tol 5b, 6a, dan 6b, instalasi air bersih dan sanitasi, serta jalan-jalan logistik.

Baca juga: Investor Swasta China Lirik Investasi di IKN

Danis mengatakan, pemerintah menargetkan 12 tower dalam rusun ASN rampung pada Juni 2023 dan dapat mengakomodir sekitar 2.100 unit.

"47 tower secara keseluruhan selesainya di akhir 2024 tapi sebagian estimasi ada 12 tower yang akan selesai di bulan Juni-Juli 2024. Nah 12 tower ini mampu mengakomodir sekitar 2.100 unit," tuturnya.

Lebih lanjut, Danis mengatakan, untuk sumber daya air, bendungan di IKN sudah terisi air dan tengah dilakukan pengerjaan pengolahan air bersih dan pemasangan pipa sepanjang 17 km.

"Kemudian untuk listrik, PLN menyiapkan listrik pakai solar cell kurang lebih 50 mega watt sudah siapkan area 80 hektar. Telkom dan kementerian esdm untuk dukungan gas," ucap dia.

Baca juga: Kucurkan Rp 500 Miliar, Konglomerat Dato Sri Tahir Akan Bangun RS Mayapada di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com