Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pecahkan Rekor, Mandiri Jadi Bank Pertama dengan Aset Konsolidasi yang Tembus Rp 2.007 Triliun

Kompas.com - 30/10/2023, 17:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Ia mengungkapkan, komitmen Bank Mandiri dalam mendorong digitalisasi juga telah membukukan pertumbuhan yang signifikan.

Baca juga: Perseroan Terbatas (PT): Pengertian dan Contohnya

Salah satunya, Super App Livin’ by Mandiri yang menjadi andalan perseroan dalam memenuhi kebutuhan transaksi finansial dan nonfinansial nasabah ritel telah diunduh lebih dari 32 juta kali sejak diluncurkan.

Dari sisi jumlah pengguna, Livin’ by Mandiri juga terus mencatat kenaikan sebesar 55 persen secara yoy atau 21 juta pengguna aktif pada September 2023.

Berkat inovasi yang terus dilakukan, Livin’ by Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 2,02 miliar transaksi secara year to date (ytd) per akhir September 2023 atau melesat 46 persen dibandingkan 2022.

Sedangkan untuk layanan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri telah berhasil mengelola Rp 13.950 triliun transaksi hingga September 2023 atau tumbuh 1,3 kali lipat sejak rilis pada Oktober 2021.

Baca juga: Kopra Beyond Borders, Inovasi Baru Mandiri untuk Nasabah Korporasi di Luar Negeri

Pertumbuhan pengguna Kopra by Mandiri, yang kini juga telah hadir dalam versi mobile app, juga meningkat 132 persen yoy atau 158.000 lebih pengguna.

“Kehadiran Livin’ dan Kopra by Mandiri juga turut menyumbang pertumbuhan DPK, khususnya dana murah yang signifikan. Ini membuktikan bahwa transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah berhasil berkontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan dengan tren yang terus membaik,” imbuh Darmawan.

Hal tersebut dibuktikan dari total DPK secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh positif 6,6 persen yoy dari Rp 1.361,3 triliun pada September 2022 menjadi Rp 1.451,7 triliun pada akhir September 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA).

Total dana murah Bank Mandiri, yakni tabungan dan giro berhasil menembus Rp 1.070 triliun atau naik sebesar 12,8 persen secara yoy.

Baca juga: Tingkatkan Rasio Dana Murah, BNI Perkuat Program Campus Financial Ecosystem

Rasio dana murah atau CASA Ratio Bank Mandiri praktis terkerek naik menjadi 73,73 persen secara konsolidasi dan 78,8 persen secara bank only di September 2023.

“Membaik bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang masing-masing sebesar 69,73 persen secara konsolidasi dan 73,2 persen secara bank only,” ucap Darmawan.

Tak berhenti di situ, transformasi digital Bank Mandiri juga dilakukan dengan merilis aplikasi Livin’ Merchant untuk mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023, Livin’ Merchant telah diunduh oleh lebih dari 1,5 juta UMKM hingga 19 Oktober 2023.

Baca juga: 3 Sistem Pembayaran Digital dan Manfaatnya untuk UMKM

Fitur tersebut, menurut Darmawan, telah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan potensi usahanya.

“Produk terbaru ini adalah bukti komitmen Bank Mandiri dalam memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan inovatif bagi masyarakat. Ke depan, kami akan terus melanjutkan pendekatan kepada para pelaku UMKM agar aplikasi ini dapat semakin memberikan nilai tambah yang optimal dan sesuai dengan harapan masyarakat,” jelasnya.

Melalui konsistensi pengembangan bisnis dan transformasi digital, saham BMRI telah berhasil menorehkan kinerja positif.

Secara ytd hingga 29 September 2023, kenaikan nilai saham BMRI tercatat lebih tinggi bila dibandingkan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan bank besar lainnya yakni mencapai 21,4 persen ytd.

Baca juga: Jaksa Agung Bentuk Badan Perampasan Aset, Koordinasi dengan Kemenpan-RB

Kualitas aset terjaga

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Bank Mandiri konsisten menjaga kualitas aset. Hal ini tercermin dari posisi non performing loan (NPL) bank only yang melandai ke level 1,36 persen per September 2023.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com